.webp)
Wakil Bupati Klaten Yoga Hardaya menerima bantuan penyediaan akses internet fixed broadband (FBB) dari Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo). Adanya bantuan tersebut, dapat mengatasi wilayah blankspot di Kabupaten Klaten.
Peluncuran program bantuan penyediaan akses internet FBB dilaksanakan Direktorat Pengembanvan Pitalebar, Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika (PPI), Kemenkominfo di Desa Dompol, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten.
Direktur Jenderal PPI Kemenkominfo, Wayan Toni Supriyanto mengatakan, bantuan akses internet itu menjadi upaya dari pemerintah sebagai stimulus guna mewujudkan perluasan akses dan peningkatan penetrasi FBB nasional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami memang membuat program yang sifatnya memberikan bantuan kepada UMKM, melalui program fixed broadband saat ini. Sudah dari tahun kemarin, untuk meningkatkan penetrasi," ungkapnya.
Program ini pun sejalan dengan arahan Presiden RI untuk mendukung pelaksanaan transformasi digital, sehingga dapat mempermudah segala aktivitas dalam jaringan (daring), terutama untuk aktivitas transaksi para UMKM. Mereka bisa memanfaatkan layanan tersebut secara gratis selama 6-8 bulan.
Ia mengatakan, di Kabupaten Klaten, diberikan 640 titik bantuan akses internet FBB yang tersebar di 5 desa, salah satunya yakni Desa Dompol. Desa Dompol sendiri terpilih sebagai salah satu lokasi penyediaan bantuan lantaran jauh dari perkotaan, sehingga akses internet di desa tersebut masih kurang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya para pelaku UMKM.
"UMKM di sini kan banyak, sehingga kami memberikan bantuan pemerintah untuk menghadirkan para penyelenggara ISP ini melalui fitur brand-nya untuk datang ke kantong-kantong UMKM yang ada di Desa seperti di Desa Dompol," tuturnya.
Dalam kegiatan siang itu, dilakukan pula penandatangan nota kesepahaman (MoU) antara penyelenggara jasa internet dengan BUMDes untuk sama-sama melaksanakan kerjasama bisnis terkait pengelolaan layanan setelah masa bantuan berakhir.
Wabup Klaten Yoga Hardaya pun menyampaikan aspirasi dan terima kasihnya kepada Kemenkominfo yang telah membantu mengatasi blankspot internet di Kabupaten Klaten. Sebab, internet menjadi aspek penting bagi masyarakat setempat, khususnya pelaku UMKM.
"Untuk jaringan internetnya di wilayah-wilayah yang blankspot bisa teratasi dengan program Kominfo ini. Ini sangat mendukung, terutama untuk pelaku UMKM sehingga bisa melakukan penjualan secara online," kata Yoga.
Ia menjelaskan, total ada 17 blankspot internet di Kabupaten Klaten. Lewat penyediaan akses internet ini, sebanyak 5 blankspot internet di Klaten sudah bisa teratasi.
"Dikurangi yang sudah menerima bantuan ini, masih ada 12 desa blankspot. Total ada 17, yang 5 sudah terselesaikan," paparnya.
Adapun, 12 desa yang masih blankspot internet tersebar di Kecamatan Kemalang, Karangdowo, Jatinom, Juwiring, Prambanan, serta Bayat. Hal itu dikarenakan kondisi geografis wilayah tersebut yang berada di dataran tinggi sehingga tingkat persebaran sinyal komunikasi masih belum optimal.
Ia berharap, ke depannya wilayah tersebut bisa segera terfasilitasi oleh jaringan atau menara telekomunikasi. Dengan begitu masyarakat tak lagi kesulitan mengakses internet.
(akd/akd)
