Bus wisatawan yang terguling di kawasan Kemuning, Ngargoyoso, Karanganyar, ternyata mengangkut rombongan Pokja 3 dari Kecamatan Sidoharjo, Sragen. Lima orang dilaporkan luka-luka.
Camat Sidoharjo, Dwi Cahyono, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, ada 25 anggota Pokja dari dari perwakilan desa di Kecamatan Sidoharjo.
"Tadi berangkat sekira jam 10-an start dari Puskesmas Sragen kemudian dalam perjalanan kurang lebih ada 25 personel menggunakan minibus. Peserta semua adalah anggota pokja 3," kata Dwi Cahyono saat dihubungi awak media, Rabu (10/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan total penumpang 25 orang, lima di antaranya mengalami luka-luka. Dari lima orang, dua orang sempat dijahit.
"Yang tiga setelah mendapat perawatan di Puskesmas Ngargoyoso dibawa ambulans puskesmas ke RSU PKU Masaran karena tangan bengkak agar tahu itu kenapa makanya dirujuk untuk di rontgen di PKU Masaran," bebernya.
Dwi mengatakan rombongan memang sedang melaksanakan piknik di jembatan kaca serta naik jeep di Kemuning. Namun, saat perjalanan menuju ke jembatan kaca mobil tidak kuat menanjak dan sempat berjalan mundur.
"Ibu-ibu Pokja punya tabungan, rencana mau ke jembatan kaca sama naik jeep di Kemuning. Saat di tanjakan dekat jembatan kaca mobil tidak kuat menanjak, sempat mundur akhirnya menghantam tebing, terus terguling," bebernya.
Dwi menjelaskan para penumpang selamat sudah dijemput keluarga maupun perwakilan kantor desa.
"Kepulangan ke Sragen dijemput kendaraan keluarga, ada kantor juga. Semua kembali dari Kemuning ke rumah masing-masing," pungkasnya.
(ams/ahr)