Kisah Anton Eks Mahasiswa UGM, 4 Tahun Menggelandang di Jalan gegara Depresi

Kisah Anton Eks Mahasiswa UGM, 4 Tahun Menggelandang di Jalan gegara Depresi

Dian Utoro Aji - detikJateng
Rabu, 10 Jul 2024 11:40 WIB
Foto Adi pemilik channel Sinau Hurip dengan Anton eks mahasiswa UGM yang hidup menggelandang di jalanan Pati
Foto Adi pemilik channel Sinau Hurip dengan Anton eks mahasiswa UGM yang hidup menggelandang di jalanan Pati (Foto: dok. Sinau Hurip)
Pati -

Seorang pria ditemukan menggelandang di jalan Lingkar Pati, Jawa Tengah. Pria itu diketahui bernama Purbo Iriantono atau Anton (63) kini dirawat dan akan dijemput oleh teman waktu kuliahnya dulu.

Pemilik akun YouTube Sinau Hurip Sukaryo Adiputra (46) mengatakan pertama menemukan Anton saat jalan-jalan sore di Lingkar Pati, Senin (8/7/2024) kemarin. Awalnya Adi melihat Anton berjalan dari timur ke barat atau arah Juwana ke Kudus. Setelah itu, Adi bersama rekannya menghampiri dan mengajak ngobrol pria tersebut.

"Pertama ketemu aktivitas seperti biasa menyelusuri jalan sore-sore, aku itu arah ke Juwana. Beliau dari Juwana arah ke Dua Kelinci (Kudus), terus akhirnya saya mutar balik arah, kemudian saya sapa beliau saya tanya mau ke Semarang, kemudian saya ajak jagong, ngobrol, kemudian identitasnya terbuka itu," jelas Adi saat dihubungi detikJateng lewat sambungan telepon, Rabu (10/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adi mengatakan setelah mengajak mengobrol, dia lalu membuat konten YouTube, tujuannya agar yang bersangkutan diketahui keluarganya. Alhasil, terungkap identitas pria yang hidup di jalanan tersebut.

"Namanya Purbo Iriantono (63), beliau itu besar di Ambarawa pernah menikah di Yogyakarta," kata Adi.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, Anton bisa bercerita dengan jelas. Adi menyebut Anton bukan tergolong orang dalam gangguan jiwa, hanya saja memilih hidup di jalanan dan menggelandang.

"Dia masih bisa berbagi cerita dengan sangat jelas. Beliau ini levelnya tidak sampai psikotik lah, beliau bisa mendiagnosa dirinya, dia tahu kalau halusinasi, beliau tahu kalau beliau dikatakan depresi," ujarnya.

Pernah Kuliah di Psikologi UGM

Anton disebut bisa mendiagnosa dirinya sendiri karena ternyata pernah berkuliah jurusan psikologi di UGM. Namun saat kuliah, dia tidak sampai lulus.

"Dia bisa mendiagnosa karena memang beliau orang psikologi. Dulu itu kuliah tidak kelar, sampai skripsi saja. Pas saya konfirmasi sama teman-temannya benar, pernah KKN di Purworejo, pas ditanya kenapa tidak kelar karena dia idealis banget, harus sempurna," terang dia.

Foto Adi pemilik channel Sinau Hurip dengan Anton eks mahasiswa UGM yang hidup menggelandang di jalanan PatiFoto Adi pemilik channel Sinau Hurip dengan Anton eks mahasiswa UGM yang hidup menggelandang di jalanan Pati Foto: dok. Sinau Hurip

Adi mengaku sempat menanyai alasan hidup menggelandang. Anton beralasan karena memiliki masalah dengan keluarga. Hal itulah yang membuat Anton putus asa dan memilih hidup di jalanan seperti sekarang.

"Ada masalah rumah tangga yang tidak bisa saya jelaskan secara detail, ada masalah di rumah tangga, kemudian nyuwun sewu dia itu hopeless, sudah putus asa tidak punya harapan. Akhir-akhir ini dia terkenang dengan kisahnya Krisna, jadi pengin meninggalkan dengan cara Krisna dengan sederhana, dengan yang tidak rumitlah ya," jelasnya.

Dijelaskan jika Anton hidup di jalanan sudah lama. Bahkan Anton disebut pernah jalan sampai Flores dan Sumatra.

"Beliau itu jalan berkali-kali pernah sampai Flores, sudah lama, terus pulang jalan lagi, terakhir ini jalan sekitar 4 tahun, pernah ke Sumatra Jambi," ungkap dia.

Menurutnya Anton juga masih memiliki keluarga. Dia menyebut kedua anaknya tinggal di Jakarta dan Bekasi.

"Keluarganya punya anak dua satu di Bekasi satu di Jakarta. Istri masih tapi sudah tidak serumah karena ada masalah," jelas dia.

Adi mengaku belum mengunggah video penemuan Anton di channel Sinau Hurip. Video dirinya dengan Anton baru dipasang di story WhatsApp. Namun sudah banyak rekan dan teman Anton menghubungi dirinya.

Rencananya hari ini teman-temannya akan menjemput Anton untuk dibawa ke Jogja.

"Setelah saya buat story terus koneksi dengan angkatan dia banyak yang menghubungi saya, dan mereka akan menampung Pak Anton bersama teman-temannya waktu kuliah dulu," kata Adi.

"Rencananya hari ini mau dijemput sama teman-temannya dari Yogyakarta," dia menjelaskan.

Anton mengatakan selama menggelandang kebutuhan makan menunggu jika ada orang yang memberi. Anton pun mengaku ingin bertemu dengan keluarganya seperti dulu.

"Kalau minum minta, kalau makan nunggu ada yang kasih. Sudah lama," kata Anton lewat sambungan telepon.




(ams/cln)


Hide Ads