30+ Ide Kegiatan MPLS SMP 2024 yang Edukatif Sesuai Kurikulum Merdeka

30+ Ide Kegiatan MPLS SMP 2024 yang Edukatif Sesuai Kurikulum Merdeka

Ulvia Nur Azizah - detikJateng
Senin, 08 Jul 2024 11:01 WIB
Peserta didik baru memasang atribut saat mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran 2023/2024 di SMP Negeri 14 Denpasar, Bali, Senin (10/7/2023). Kegiatan tersebut untuk mengenali potensi diri siswa baru, membantu beradaptasi dengan lingkungan sekolah, menumbuhkan motivasi semangat belajar serta mengembangkan interaksi dan perilaku positif. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/tom.
ilustrasi kegiatan MPLS SMP Foto: ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Solo -

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) menjadi momen penting bagi para siswa baru Sekolah Menengah Pertama (SMP) untuk beradaptasi dengan lingkungan belajar yang baru. Terdapat beberapa ide kegiatan MPLS SMP 2024 edukatif yang menarik untuk dilaksanakan.

Di tahun ajaran 2024 ini, MPLS di SMP perlu dirancang dengan lebih kreatif dan edukatif, serta selaras dengan Kurikulum Merdeka. Dikutip dari laman resmi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Kurikulum Merdeka fokus pada materi yang esensial dan pengembangan kompetensi peserta didik sesuai fasenya.

Di bawah ini terdapat beberapa ide kegiatan MPLS SMP 2024 yang terinspirasi dari laman Dapodik serta laman resmi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ide Kegiatan MPLS SMP 2024

1. Pengenalan Diri

Siswa baru diajak untuk mengenali potensi diri mereka melalui serangkaian tes minat dan bakat serta diskusi dengan guru bimbingan konseling. Kegiatan ini membantu siswa baru untuk memahami kekuatan dan kelemahan mereka, serta mengarahkan mereka dalam memilih ekstrakurikuler dan kegiatan yang sesuai dengan minat mereka.

2. Orientasi Kurikulum dan Tata Tertib

Pada sesi ini, siswa baru akan diberikan penjelasan lengkap mengenai kurikulum yang akan dijalani selama di SMP. Selain itu, mereka juga akan diperkenalkan dengan tata tertib sekolah yang harus dipatuhi.

ADVERTISEMENT

3. Pengenalan Teknologi Sekolah

Dalam sesi ini, siswa baru diajarkan cara menggunakan teknologi yang tersedia di sekolah seperti sistem informasi akademik, e-learning, dan aplikasi lainnya yang mendukung proses belajar mengajar. Dengan pemahaman teknologi, siswa baru dapat lebih mudah mengakses informasi dan tugas sekolah.

4. Pengenalan Ekstrakurikuler dan Klub

Dalam kegiatan ini, siswa baru diperkenalkan dengan berbagai ekstrakurikuler dan klub yang ada di sekolah. Setiap klub bisa menampilkan presentasi atau demo singkat untuk menarik minat siswa baru. Ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk menemukan minat dan bakat mereka serta terlibat aktif dalam kegiatan sekolah.

5. Pengenalan Fasilitas Sekolah

Mengajak siswa baru untuk tur keliling sekolah sangat penting agar mereka bisa mengenal berbagai fasilitas yang ada, seperti perpustakaan, laboratorium, ruang komputer, kantin, dan area olahraga. Dengan mengetahui tempat-tempat penting ini, siswa baru akan lebih mudah beradaptasi dan memanfaatkan fasilitas tersebut untuk kegiatan belajar mereka.

6. Pengenalan Etika dan Budaya Sekolah

Workshop ini fokus pada pengenalan etika dan budaya yang dianut di sekolah. Melalui diskusi dan aktivitas kelompok, siswa baru belajar tentang nilai-nilai seperti kedisiplinan, tanggung jawab, dan saling menghormati yang penting dalam kehidupan sehari-hari di sekolah.

7. Pengenalan Visi dan Misi Sekolah

Kegiatan ini diadakan dengan presentasi dari kepala sekolah atau guru. Tujuan utamanya adalah agar siswa baru memahami arah dan tujuan sekolah serta berbagai program unggulan yang dimiliki. Dengan begitu, mereka bisa mengetahui bagaimana cara berkontribusi untuk mencapai visi dan misi tersebut.

8. Kegiatan Olahraga dan Kebugaran

Mengadakan kegiatan olahraga seperti pertandingan futsal, basket, atau senam bersama dapat membantu siswa baru mengenal satu sama lain dalam suasana yang menyenangkan dan sehat. Selain itu, kegiatan ini juga dapat mempromosikan gaya hidup sehat dan meningkatkan kebugaran fisik siswa.

9. Sesi Motivasi dan Inspirasi

Mengundang tokoh inspiratif, alumni sukses, atau motivator untuk memberikan semangat dan inspirasi kepada siswa baru adalah kegiatan yang sangat bermanfaat. Cerita atau pengalaman yang dibagikan dapat memberikan motivasi dan dorongan bagi siswa untuk berprestasi serta mencapai cita-cita mereka.

10. Tanya Jawab dengan Alumni

Mengundang alumni yang sukses untuk berbagi pengalaman mereka selama di SMP dan perjalanan mereka setelah lulus adalah kegiatan yang sangat inspiratif. Sesi tanya jawab ini memberikan siswa baru wawasan tentang bagaimana memanfaatkan waktu mereka di sekolah secara maksimal dan menginspirasi mereka untuk mencapai prestasi.

11. Lomba Kreativitas dan Inovasi

Mengadakan lomba kreativitas seperti pembuatan poster, esai, atau proyek sains adalah cara yang efektif untuk menumbuhkan bakat dan keterampilan siswa. Selain itu, kegiatan ini juga mengajarkan betapa pentingnya inovasi dan berpikir kritis, sehingga mereka bisa mengekspresikan ide dengan lebih baik.

12. Lomba Pengetahuan Umum

Mengadakan lomba pengetahuan umum atau trivia tentang sekolah dan pengetahuan umum lainnya adalah kegiatan yang menghibur sekaligus edukatif. Kegiatan ini mendorong siswa baru untuk belajar dan mengenal lebih banyak tentang sekolah dan lingkungannya.

13. Bimbingan dengan Siswa Senior

Membentuk program di mana siswa senior menjadi mentor bagi siswa baru adalah cara yang efektif untuk membantu mereka menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah. Mentor akan memberikan tips belajar, membantu siswa baru dalam adaptasi, dan menjadi teman yang siap mendengarkan serta memberikan dukungan.

Namun, bimbingan dengan siswa senior ini wajib diawasi secara ketat oleh pihak guru. Pasalnya, rawan terjadi perundungan atau perpeloncoan dari siswa senior kepada juniornya.

14. Workshop Kesehatan dan Keselamatan

Workshop ini bertujuan untuk mengedukasi siswa baru tentang pentingnya menjaga kesehatan dan keselamatan diri selama berada di lingkungan sekolah. Kegiatan ini bisa mencakup demonstrasi cara-cara pertolongan pertama, pentingnya kebersihan, dan bagaimana menghadapi situasi darurat, sehingga siswa siap dalam berbagai kondisi.

15. Simulasi Proses Belajar Mengajar

Mengadakan simulasi proses belajar mengajar adalah cara yang efektif untuk memberikan gambaran kepada siswa baru tentang bagaimana kelas berlangsung. Simulasi ini bisa melibatkan guru dan siswa senior untuk memerankan skenario pembelajaran.

16. Bakti Sosial

Mengadakan kegiatan bakti sosial seperti menanam pohon atau membantu masyarakat sekitar dapat menumbuhkan rasa empati dan tanggung jawab sosial pada siswa baru. Kegiatan ini juga dapat mengajarkan nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong.

17. Program Kebersihan dan Lingkungan

Mengadakan kegiatan bersih-bersih sekolah atau kampanye peduli lingkungan sangat penting untuk menumbuhkan kesadaran lingkungan sejak dini. Siswa baru diajak untuk menjaga kebersihan sekolah dan ikut serta dalam program penghijauan atau daur ulang.

18. Ice Breaking dan Team Building

Kegiatan ice breaking dan team building diadakan untuk membantu siswa baru saling mengenal satu sama lain serta membangun hubungan yang kuat. Permainan interaktif dan aktivitas kelompok yang menyenangkan dapat menciptakan suasana yang menyenangkan dan mendorong kerja sama. Ini juga membuat siswa merasa lebih nyaman dan diterima di lingkungan sekolah yang baru.

19. Lokakarya Pendidikan Karakter

Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai positif sesuai dengan pendidikan karakter di Indonesia. Melalui berbagai aktivitas seperti diskusi kelompok, permainan peran, dan simulasi situasi, siswa baru diajarkan tentang pentingnya integritas, tanggung jawab, dan kerjasama dalam kehidupan sehari-hari di sekolah.

20. Kampanye Anti-Bullying

Sosialisasi tentang bahaya perundungan (bullying) dan cara menghadapinya sangat penting dilakukan pada MPLS. Kegiatan ini bisa berupa diskusi, pemutaran film edukatif, atau role play untuk menunjukkan dampak negatif bullying dan pentingnya saling menghormati antar siswa, sehingga tercipta lingkungan yang aman dan nyaman.

21. Pembinaan Mental Agama

Kegiatan ini fokus pada pembinaan mental dan spiritual siswa baru melalui ceramah, diskusi kelompok, dan kegiatan ibadah bersama. Program ini bertujuan untuk membangun karakter yang kuat dan religius sesuai dengan nilai-nilai agama yang dianut.

22. Sesi Wawasan Berbangsa dan Bernegara

Mengadakan sesi khusus yang mengajarkan siswa baru tentang pentingnya kesadaran berbangsa dan bernegara adalah kegiatan yang sangat bermanfaat. Kegiatan ini melibatkan diskusi tentang sejarah, budaya, dan nilai-nilai kebangsaan yang harus dipegang teguh sebagai warga negara Indonesia.

23. Pengembangan Keterampilan Belajar Efektif

Sesi ini mengajarkan siswa baru teknik-teknik belajar yang efektif, seperti metode membaca cepat, dan strategi mengingat. Dengan keterampilan ini, siswa baru dapat memaksimalkan potensi akademik mereka dan mencapai hasil belajar yang lebih baik.

24. Kegiatan DIY Ramah Lingkungan

Ide kegiatan MPLS selanjutnya adalah workshop do it yourself (DIY) ramah lingkungan, seperti membuat kerajinan dari bahan daur ulang atau merancang taman mini. Kegiatan ini mengajarkan siswa tentang pentingnya menjaga lingkungan melalui cara kreatif.

25. Literasi Keuangan

Mengadakan sesi literasi keuangan untuk siswa baru sangat penting. Dalam kegiatan ini, siswa akan belajar tentang pengelolaan uang saku, pentingnya menabung, dan bagaimana membuat anggaran sederhana.

Melalui aktivitas interaktif seperti permainan dan simulasi, siswa diajak untuk memahami pentingnya mengelola keuangan dengan bijak sejak dini. Dengan pengetahuan ini, mereka akan lebih siap menghadapi tantangan keuangan di masa depan dan bisa membuat keputusan finansial yang tepat.

26. Sesi Manajemen Waktu

Selanjutnya, sesi manajemen waktu adalah kegiatan yang tak kalah penting. Siswa akan diajarkan berbagai teknik belajar yang membantu mereka memahami materi pelajaran dengan lebih baik serta cara mengatur waktu agar lebih produktif.

Dengan teknik manajemen waktu yang efektif, siswa dapat mencapai keseimbangan antara belajar dan kegiatan ekstrakurikuler. Dengan begitu, mereka bisa menikmati waktu luang tanpa mengorbankan prestasi akademik.

27. Workshop Sekolah Adiwiyata

Selain itu, mengadakan workshop tentang Sekolah Adiwiyata merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat. Dalam workshop ini, siswa akan belajar tentang konsep Sekolah Adiwiyata, pemilahan sampah, dan pentingnya penghijauan.

Para siswa diajak untuk berpartisipasi dalam kegiatan menanam pohon dan membersihkan lingkungan sekolah. Kegiatan ini tidak hanya menumbuhkan kesadaran lingkungan sejak dini, tetapi juga mengajarkan siswa tentang tanggung jawab sosial dan pentingnya menjaga kelestarian alam.

28. Kepramukaan

Kegiatan kepramukaan juga menjadi bagian penting dari MPLS. Dalam kegiatan ini, siswa terlibat dalam latihan fisik, keterampilan bertahan hidup, dan permainan kelompok yang mengajarkan kerja tim, kepemimpinan, dan keterampilan praktis. Melalui berbagai tantangan dan aktivitas di luar ruangan, siswa dapat mengembangkan kemampuan fisik dan mental mereka.

29. Diskusi Kelompok dan Persiapan Pentas Seni

Diskusi kelompok dan persiapan pentas seni adalah kegiatan yang sangat menarik untuk mengembangkan kreativitas dan kemampuan kerjasama tim. Siswa dapat berkolaborasi dalam merencanakan dan mempersiapkan pentas seni, yang mengembangkan kreativitas, kerjasama tim, dan kemampuan komunikasi mereka. Dalam proses ini, siswa belajar untuk saling menghargai ide dan pendapat, serta mengasah bakat seni mereka.

30. Pentas Seni

Pentas seni dan budaya yang melibatkan siswa menunjukkan bakat mereka adalah kegiatan yang sangat bermanfaat. Siswa dapat menampilkan tari, musik, drama, atau presentasi budaya daerah di panggung yang disaksikan oleh seluruh warga sekolah.

Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk menunjukkan bakat dan kemampuan mereka, serta membangun kepercayaan diri. Selain itu, pentas seni juga mempromosikan keberagaman budaya dan memperkuat rasa kebersamaan di antara siswa.

31. Pembiasaan Tata Krama pada Siswa

Pembiasaan tata krama dan etika di sekolah sangat penting. Melalui simulasi situasi dan permainan, siswa belajar mengenai sikap menghargai dan menghormati. Mereka diajarkan untuk menerapkan tata krama dalam kehidupan sehari-hari dan membantu mereka berinteraksi dengan orang lain dengan lebih baik.

32. Simulasi Profesi dan Wirausaha

Mengadakan simulasi berbagai profesi dan wirausaha sangat bermanfaat bagi siswa. Mereka dapat mencoba peran-peran tertentu sambil mendengarkan pengalaman langsung dari narasumber profesional.

Kegiatan ini membantu siswa mengenali potensi diri mereka dan memberikan inspirasi untuk pilihan karier di masa depan, sambil menyoroti pentingnya keterampilan dalam dunia kerja.

33. Escape Room Edukatif

Kegiatan escape room edukatif mengharuskan siswa baru memecahkan teka-teki terkait pengetahuan sekolah, nilai moral, dan keterampilan dasar. Siswa dituntut untuk bekerja sama dan berpikir kritis. Selain itu, para siswa baru juga bisa berlatih kemampuan memecahkan masalah, yang sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari.

Demikian beberapa ide kegiatan MPLS SMP 2024 yang edukatif serta sesuai dengan Kurikulum Merdeka. Semoga bermanfaat, detikers!




(sto/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads