Pemadam Kebakaran (Damkar) Klaten mengungkapkan banyak permintaan dari masyarakat yang masuk ke mereka. Tidak jarang permintaan itu terbilang unik.
Selain mencegah dan memadamkan kebakaran, damkar juga pernah mendapatkan permintaan seperti membantu evakuasi ular hingga ternak. Namun, tak jarang pula ada yang datang karena cincin, entah terpasang di jari atau pun alat kelamin, tersangkut tak bisa dilepas.
Berikut ada dua permintaan unik yang pernah didapatkan oleh Damkar Klaten seperti dirangkum detikJateng.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Doakan Anak SD Ulang Tahun
Damkar mengatakan mereka pernah menerima pesan masuk yang berisi permintaan supaya memberikan doa saat ulang tahun. Usut punya usut, si pengirim adalah anak SD.
"Tadi ada juga WA masuk, meminta Damkar agar mendoakan di hari ulang tahunnya. Ternyata anak SD," ungkap Kabid Pemadaman Satpol-PP dan Pemadam Kebakaran Pemkab Klaten, Sumino kepada detikJateng, Selasa (2/7).
Sumino mengutarakan petugas piket yang menerima pesannya awalnya kaget. Ternyata, permohonan tersebut disampaikan dengan serius.
"Ulang tahunnya masih tanggal 8 Agustus nanti. Jadi laporannya lewat chat WA markas," jelas Sumino.
![]() |
2. Diminta Damaikan Pasutri Cekcok
Momen nyeleneh lain adalah saat damkar diminta untuk mendamaikan pasangan suami istri (pasutri) yang mengalami cekcok.
"Kejadiannya itu 2-3 minggu yang lalu. Laporan masuk itu dini hari kurang lebih jam 02.00 WIB dari Klaten utara," ungkap anggota Damkar Satpol-PP dan Pemadam Kebakaran Pemkab Klaten, Irwan Santosa kepada detikJateng, Sabtu (6/7/2024).
Irwan menuturkan yang melaporkan adalah pihak istri. Ia bertengkar dengan suaminya dan telah mengemas barang.
"Jadi sudah menata barang-barang dan sebagainya. Intinya konflik dengan suaminya, padu (cekcok), wes noto barang (berkemas). Intinya kon (suruh) bantu evakuasi," tutur Irwan.
Irwan berujar mereka jelas tidak bisa ikut campur dalam urusan rumah tangga. Akhirnya, istri diminta untuk melapor ke polsek.
"Kami sarankan melapor ke polsek, kita juga arahkan melapor ke RT RW juga. Identitas pelapor tidak kami catat karena itu konflik keluarga, tidak berani kami input data," imbuh Irwan.
Kabid Pemadaman Satpol-PP dan Pemadam Kebakaran Pemkab Klaten, Sumino melanjutkan laporan itu adalah kali kedua yang diterima pihaknya terkait urusan rumah tangga.
"Laporan yang diterima Mas Irwan Santosa itu yang kedua. Sebelumnya juga pernah ada ribut rumah tangga datang ke Damkar," ungkap Sumino kepada detikJateng.
Menurut Sumino, suami dan istri itu datang meminta didamaikan Damkar Klaten. Damkar sempat bingung juga dengan aduan semacam itu.
"Pernah ada ribut rumah tangga juga datang ke Damkar untuk didamaikan oleh pihak Damkar," jelas Sumino.
"Sebenarnya kami itu ya dirasa gimana, agak repot juga. Karena sesuai tusi (tugas dan fungsi) kami hanya lima, tapi kalau masyarakat membutuhkan ya sak isone (sebisanya) kami bantu asal masih di ranah kewenangan kami," sambung dia.
Tugas dan fungsi Damkar, sebut Sumino, antara lain pencegahan pengendalian kebakaran, pemadaman kebakaran, penyelamatan, pemberdayaan masyarakat, penanganan bahan bahaya dan racun. Dari sisi penyelamatan banyak penjabarannya.
"Dari sisi penyelamatan banyak penjabarannya. Penyelamatan kebakaran maupun non kebakaran, dari itu kita yang siaga 24 jam akhirnya banyak laporan yang harus kita sikapi," imbuh Sumino.
(apu/apu)