Membaca doa akhir dan awal Tahun Baru Islam dapat dilakukan sebagai cara bagi kaum muslim untuk menyambut datangnya 1 Muharram 1446 H. Sebagai panduan, berikut akan dipaparkan bacaan doanya secara lengkap.
Muharram menjadi salah satu bulan haram atau bulan suci yang dianggap sebagai bulan mulia di dalam Islam. Hal ini senada dengan apa yang disampaikan dalam buku 'Bekal Ilmu di Awal Dzulhijjah' karya Ustadz Abu Abdil Aʼla Hari Ahadi, bahwa terdapat empat bulan haram dalam kalender Hijriah atau Islam. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda:
إِنَّ الزَّمَانَ قَدْ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ اللَّهُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا، مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ . ثَلَاثُ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِي بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: "Sesungguhnya waktu telah berputar sebagaimana mestinya, hal itu ditetapkan pada hari Allah menciptakan langit dan bumi. Dalam setahun ada dua belas bulan, di antaranya ada empat bulan haram (bulan mulia). Tiga berturut-turut, yaitu Dzulqa'dah, Dzulhijjah, dan al-Muharram, lalu Rajab (yang selalu diagungkan) Bani Mudhar, yaitu antara Jumadil Akhir dan Syaban" (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
Sementara itu, merujuk dari Kalender Hijriah 2024 resmi dari Kementerian Agama (Kemenag) RI, 1 Muharram yang bertepatan sebagai Tahun Baru Islam akan hadir pada tanggal 7 Juli 2024 besok. Namun, perlu diketahui bagi kaum muslim bahwa pergantian hari di dalam penanggalan Hijriah atau Islam memiliki perbedaan dengan penanggalan tahun Masehi.
Seperti diungkap dalam buku 'Islam Yang Produktif: Titik Temu Visi Keumatan dan Kebangsaan' karya Prof Dr H Faisal Ismail, MA, pergantian hari dalam penanggalan Hijriah berlangsung sejak matahari terbenam pada waktu Maghrib. Lain halnya dengan pergantian hari di tahun Masehi yang dimulai pada waktu tengah malam atau pukul 00.00.
Oleh karena itu, meski tanggal 1 Muharram akan jatuh pada hari Senin, 7 Juli 2024 besok, tetapi pergantian tahun tersebut akan terjadi hari ini 29 Dzulhijjah yang bertepatan dengan 6 Juli 2024 saat Matahari terbenam atau waktu Maghrib.
Mengingat Tahun Baru Islam akan hadir mulai waktu Maghrib pada hari ini, hendaknya kaum muslim untuk mengisinya dengan berbagai amalan baik. Salah satunya dengan membaca doa akhir dan awal Tahun Baru Islam 3 kali. Seperti apa bacaan doanya? Berikut uraian lengkapnya.
Keutamaan Membaca Doa Akhir dan Awal Tahun Baru Islam 3 Kali
Sebelum mengetahui bacaan doa akhir dan awal Tahun Baru Islam yang dapat diamalkan sebanyak 3 kali, perlunya bagi kaum muslim untuk memahami terlebih dahulu terkait keutamannya. Sejatinya, tidak dalil yang menjelaskan keutamaan khusus mengenai membaca doa akhir dan awal Tahun Baru Islam.
Meski demikian, ada sejumlah keutamaan membaca doa bagi kaum muslim. Salah satunya seperti diungkap dalam buku 'Doa dalam Al-Quran dan Sunnah' karya M Quraish Shihab, terdapat firman Allah SWT di dalam Al-Quran mengenai perintah bagi umat Islam untuk senantiasa berdoa. Tepatnya di dalam Surat Al-Baqarah ayat 186 yang berbunyi:
وَاِذَا سَاَلَكَ عِبَادِيْ عَنِّيْ فَاِنِّيْ قَرِيْبٌۗ اُجِيْبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ اِذَا دَعَانِۙ فَلْيَسْتَجِيْبُوْا لِيْ وَلْيُؤْمِنُوْا بِيْ لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُوْنَ ١٨٦
Wa idzâ sa'alaka 'ibâdî 'annî fa innî qarîb, ujîbu da'watad-dâ'i idzâ da'âni falyastajîbû lî walyu'minû bî la'allahum yarsyudûn.
Artinya: "Apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Nabi Muhammad) tentang Aku, sesungguhnya Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Maka, hendaklah mereka memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku agar mereka selalu berada dalam kebenaran."
Sementara itu, keutamaan membaca doa yang diperuntukkan semata-mata kepada Allah SWT juga disebut sebagai sebuah ibadah. Hal ini sejalan dengan salah satu hadits yang diriwayatkan oleh Nu'man bin Basyar r.a.. Menurut buku 'Dahsyatnya Doa Para Nabi' karya Syamsuddin Noor, SAg, Rasulullah SAW bersabda:
أَنَّ الدُّعَاءَ هُوَ الْعِبَادَةُ
(رواه الاربعة وصححه الترمذى)
Artinya: "Sesungguhnya doa itu adalah ibadah" (HR. Imam, dishahihkan oleh Tirmidzi).
Bacaan Doa Akhir Tahun Baru Islam 3 Kali
Mengingat membaca doa merupakan sebuah wujud ibadah kepada Allah SWT, tidak ada salahnya untuk mengisi pergantian Tahun Baru Islam dengan amalan tersebut. Salah satunya dengan mengamalkan doa akhir tahun sebanyak 3 kali.
Seperti dikatakan dalam buku 'Terjemah dan Fadhilah Majmu' Syarif' oleh Ustadz Rusdianto, terdapat doa akhir tahun yang dapat dibaca sebanyak tiga kali sesudah sholat Ashar di hari terakhir bulan Dzulhijjah yang berlangsung pada hari ini. Berikut doa yang bisa diamalkan oleh kaum muslim:
بسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ. وَصَلَّى اللَّهُ عَلَى سَيِّدِنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمْ اللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ فِي هَذِهِ السَّنَةِ مِمَّا نَهَيْتَنِي عَنْهُ فَلَمْ أَتُبْ مِنْهُ وَلَمْ تَرْضَهُ وَلَمْ تَنْسَهُ وَحَلِمْتُ عَلَى بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوبَتِي وَدَعَوْتَنِي إِلَى التَّوْبَةِ مِنْهُ بَعْدَ جُرْأَتِي عَلَى مَعْصِيَتِكَ. فَإِنِّى أَسْتَغْفِرُكَ فَاغْفِرْ لِي وَمَا عَمِلْتُ فِيهَا مِمَّا تَرْضَاهُ وَوَعَدْتَنِي عَلَيَّ الثَّوَابَ فَأَسْتَلُكَ. اللَّهُمَّ يَا كَرِيمُ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ أَنْ تَتَقَبَّلَهُ مِنّى وَلَا تَقْطَعُ رَجَائِي مِنْكَ يَا كَرِيمُ وَصَلَّى اللَّهُ عَلَى سَيِّدِنَا محَمَّدٍ النَّبِيِّ الْأُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
Bismillaahir rahmaanir rahiim. Alhamdu lillaahi rabbil 'aalamin. Wa shallallaahu 'alaa sayyidinaa muhammadin wa;alaa aalihii wa shahbihii wa sallam. Allaahumma maa 'amiltu fi haadzihis-sanati mimmaa nahaitanii 'an-hu falam atub min-hu wa lam tardhahuu wa lam tansahuu wa halimta 'alayya ba'da qudratika 'alaa uquubatii wa da'autanii ilattaubati min-hu ba'da jur-atii alaa ma'shiyatika fa innii astaghfiruka fagfirlii. Wa maa 'amiltu fiihaa mimmaa tardhaahu wa wa'adtanii 'alaihits tsawaaba fa as-aluka. Allaahumma yaa kariimu yaa dzal-jalaali wal ikraam an tataqabbalahuu minnii wa laa taqtha' rajaa-ii minka yaa kariim, wa sallallaahu 'alaa sayyidinaa muhammadin nabiyyil ummiyyi wa 'alaa aalihii wa shahbihii wa sallam.
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Semoga Allah melimpahkan rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami Nabi Muhammad beserta para keluarga dan sahabatnya. Ya Allah, segala yang telah kukerjakan selama tahun ini dari apa yang menjadi larangan-Mu, sedang kami belum bertaubat, padahal Engkau tidak melupakannya dan Engkau bersabar (dengan kasih sayang-Mu), yang sesungguhnya Engkau berkuasa memberikan siksa untukku, dan Engkau telah mengajakku untuk bertaubat sesudah melakukan maksiat. Karena itu ya Allah, aku mohon ampunan-Mu dan berilah ampunan kepadaku dengan kemurahan-Mu. Segala apa yang telah kukerjakan selama tahun ini, berupa amal perbuatan yang Engkau ridhai dan Engkau janjikan akan membalasnya dengan pahala, aku mohon kepada-Mu, wahai Dzat Yang Maha Pemurah, wahai Dzat Yang Mempunyai Kebesaran dan Kemuliaan, semoga berkenan menerima amal kami dan semoga Engkau tidak memutuskan harapan kami kepada-Mu, wahai Dzat Yang Maha Pemurah. Dan semoga Allah memberikan rahmat dan kesejahteraan atas penghulu kami Muhammad, Nabi yang Ummi, dan kepada keluarga dan sahabatnya."
Bacaan Awal Tahun Baru Islam 3 Kali
Setelah mengamalkan doa akhir tahun sesudah sholat Ashar, kaum muslim dapat melanjutkannya dengan bacaan doa awal Tahun Baru Islam yang dibaca 3 kali setelah sholat Maghrib. Masih merujuk dari buku sebelumnya, doa awal tahun dapat diamalkan sebanyak 3 kali di malam tanggal 1 Muharram yang dimulai sesudah sholat Maghrib. Adapun doa yang dimaksud adalah sebagai berikut:
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. وَصَلَّى اللَّهُ عَلَى سَيِّدِنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ اللَّهُمَّ أَنتَ الْأَبَدِيُّ الْقَدِيمُ الْأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ الْعَظِيمِ وَجُوْدِكَ الْمُعَوَّلِ وَهُذَا عَامٌ جَدِيدٌ قَدْ أَقْبَلَ نَسْأَلُكَ الْعِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ وَجُنُودِهِ وَالْعَوْنَ عَلَى هُذِهِ النَّفْسِ الْأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ وَالاسْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِي إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ يَا ارْحَمَ الرَّاحِمِينَ وَصَلَّى اللَّهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Bismillahir-rahmânir-rahîm. Wa shallallahu 'alâ sayyidinâ wa maulânâ muhammadin wa 'alâ âlihi wa shahbihi wa sallam. Allâhumma antal-abadiyyul-qadimul-awwalu wa 'alâ fadhlikal-'azhîmi wa jûdikal-mu'awwali wa hâdzâ 'âmun jadîdun qad aqbala nas'alukal- 'ishmata fihi minasy-syaithani wa auliyâ'ihi wa junûdihi wal-'auna 'alâ hâdzihin-nafsil- ammarati bis-sû'i wal-isytighâli bimâ yuqar- ribunî ilaika zulfà yâ dzal-jalali wal-ikrâmi yâ arhamar-rahimîn, wa shallallahu 'alâ sayyidinâ muhammadin wa 'alâ âlihi wa shahbihi wa sallam.
Artinya: "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Semoga Allah selalu melimpahkan shalawat kepada junjungan dan pimpinan kami (Nabi) Muhammad, keluarga dan sahabatnya. Ya Allah Yang Maha Kekal, Yang Dahulu dan Yang Awal, dengan karunia-Mu yang agung dan kemurahan-Mu yang selalu diharapkan, sekarang tahun baru telah tiba, maka kami memohon kepada-Mu, semoga pada tahun ini kami selalu dilindungi dari godaan setan dan bala tentaranya, dan semoga selalu diberi pertolongan untuk mengalahkan hawa nafsu yang selalu mengajak pada perbuatan jelek dan semoga mendapat pertolongan untuk selalu dapat mengerjakan segala sesuatu yang bisa mendekatkan diri kepada-Mu, wahai Dzat Yang Maha Agung lagi Maha Mulia. Wahai Dzat yang Paling Pengasih di antara para pengasih. Semoga sholawat dan salam Allah limpahkan kepada junjungan kami Nabi Muhammad, keluarganya dan sahabatnya."
Demikian tadi pembahasan mengenai membaca doa akhir dan awal Tahun Baru Islam 3 kali beserta keutamaannya. Jangan lupa mengamalkannya hari ini ya, detikers.
(par/par)