Ini Waktu yang Tepat Mengamalkan Doa Akhir dan Awal Tahun Baru Islam

Ini Waktu yang Tepat Mengamalkan Doa Akhir dan Awal Tahun Baru Islam

Ulvia Nur Azizah - detikJateng
Jumat, 05 Jul 2024 13:38 WIB
ilustrasi berdoa
Ilustrasi berdoa akhir dan awal tahun. Foto: Getty Images/iStockphoto/FS-Stock
Solo -

Umat Islam perlu memahami waktu yang tepat mengamalkan doa akhir dan awal tahun baru. Terlebih amalan tersebut termasuk dalam salah satu sunnah dan saat ini kita sudah sampai di penghujung tahun Hijriah.

Dikutip dari buku Doa & Zikir Sepanjang Tahun oleh H Hamdan Hamedan, MA, umat Islam yang membaca doa akhir tahun akan diampuni dosanya setahun ke belakang. Sedangkan yang mengamalkan doa awal tahun akan terlindung dari fitnah selama setahun mendatang.

Lalu, kapan waktu yang tepat untuk mengamalkan doa akhir tahun dan awal tahun? Mari simak informasi selengkapnya berikut ini!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Waktu yang Tepat Mengamalkan Doa Akhir dan Awal Tahun Baru Islam

Tahun Baru Islam atau 1 Muharram 1446 Hijriah jatuh pada Minggu, 7 Juli 2024. Pergantian tanggal dalam kalender Hijriah terjadi saat matahari terbenam dan bulan terbit di malam sebelumnya. Oleh karena itu, pergantian tahun dari 1445 menuju 1446 H terjadi pada Sabtu, 6 Juli 2024 petang.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) menganjurkan membaca doa akhir tahun pada sore hingga selesai waktu Ashar di hari terakhir bulan Dzulhijjah. Waktu ini dianggap sebagai momen terbaik untuk mengamalkan doa akhir tahun dan menutup tahun dengan baik.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, doa awal tahun disarankan dibaca selepas maghrib, saat memasuki malam 1 Muharram. Momen ini menandai dimulainya tahun baru dalam kalender Hijriah.

Bacaan Doa Akhir dan Awal Tahun

Setelah mengetahui waktu yang tepat untuk mengamalkan doa akhir dan awal tahun, pahami juga bagaimana bacaannya. Berikut ini adalah lafadz doa akhir dan awal tahun yang dikutip dari buku Doa & Zikir Sepanjang Tahun oleh H Hamdan Hamedan, MA.

1. Doa Akhir Tahun

اللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هَذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتَبْ مِنْهُ وَحَلَمْتَ فِيهَا عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوبَتِي وَدَعَوْتَنِي إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَانَتِي عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِي وَمَا عَمِلْتُ فِيهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَنِي عَلَيْهِ الثَّوَابَ فَأَسْتَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِي وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِ مِنْكَ يَا كَرِيمُ.

Allāhumma mā 'amiltu min 'amalin fī hādhihis-sanati mā nahaytanī 'anhu wa lam atub minhu wa ḥalamta fīhā 'alayya bifaḍlika ba'da qudratika 'alā 'uqūbatī wa da'awtani ilā at-tawbati min ba'di jur'ātī 'alā ma'ṣīatika fa innī astaghfirtuka faghfir lī wa mā 'amiltu fīhā mimā tarḍā wa wa'adtanī 'alayhi ath-thawāba fa as'aluka an tataqabbala minnī wa lā taqṭa' rajā'ī minka yā karīm.

Artinya:
"Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu. Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah kau membuatku putus asa. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah."

2. Doa Awal Tahun

اَللّهُمَّ أَنْتَ الْأَبَدِيُّ الْقَدِيْمُ الْأَوَّلُ، وَعَلَى فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ الْمُعَوَّلِ. وَهَذَاعَامٌ جَدْيُدٌ قَدْ أَقْبَل. أَسْأَلُكَ الْعِصْمَةَ فِيْهِ مَنَ الشْيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ، وِالْعَوْنَ عَلَى هَذه النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالْاشْتِغَالِ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى، يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ وَصَلَّي اللهُ عَلَي سَيّدِنَا مُحَمّدً وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِه وَسَلَّم

Arab Latin: Allahumma antal-abadiyyul-qadiimul-awwal. Wa 'alaa fadhlikal-'azhimi wujuudikal-mu'awwal. Wa haadzaa 'aamun jadiidun qad aqbal. Nas'alukal 'ishmata fiihi minasy-syaithaani wa auliyaa-ihii wa junuudihii. Wal'auna 'alaa haadzhihin-nafsil-ammarati bis-suu-i. Wal-isytighaala bimaa yuqorribuni ilaika zulfa. Yaa dzal-jalaali wal-ikraam. Wa shallallaahu 'alaa sayyidina Muhammadin wa 'alaa 'aalihi wa shahbihii wa sallam.

Artinya: "Ya Allah Engkaulah yang abadi, dahulu, lagi awal. Dan hanya kepada anugerah-Mu yang Agung dan Kedermawanan-Mu perlindungan dalam tahun ini dari godaan setan, kekasih-kekasihnya dan bala tentaranya. Dan kami memohon pertolongan untuk mengalahkan hawa nafsu amarah yang mengajak pada kejahatan, agar kami sibuk melakukan amal yang dapat mendekatkan diri kami kepada-Mu wahai Dzat yang memiliki Keagungan dan Kemuliaan. Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW, dan ke atas para keluarga dan sahabatnya.

Demikian penjelasan lengkap tentang waktu yang tepat mengamalkan doa akhir dan awal Tahun Baru Islam. Semoga bermanfaat, detikers!




(par/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads