Libur Sekolah, 250 Anak Ikuti Khitanan Massal yang Digelar Baznas Klaten

Libur Sekolah, 250 Anak Ikuti Khitanan Massal yang Digelar Baznas Klaten

Arina Zulfa Ul Haq - detikJateng
Rabu, 03 Jul 2024 20:50 WIB
Pemkab Klaten
Foto: Arina Zulfa Ul Haq/detikcom
Klaten -

Ratusan anak-anak di Kabupaten Klaten mengikuti khitanan massal yang digelar Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Klaten. Mereka tampak antusias mengikuti khitanan massal bersama sebayanya.

Para peserta khitanan massal yang mengenakan pakaian putih beserta sarung dan kopiah itu tampak sudah memenuhi Masjid Raya Klaten sejak pagi ini. Mereka datang didampingi orang tua yang tak kalah antusias mendaftarkan anaknya dalam kegiatan tersebut.

Salah satunya Winarsih (37), perempuan anak dua asal Manisrenggo itu tengah mendampingi anak keduanya yang berumur 10 tahun untuk mengikuti khitanan massal di Masjid Raya Klaten.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Anak pertama waktu itu umur 10 juga ikut khitanan massal dari Baznas Klaten ini, terus ini anak kedua sekalian saya ikutkan lagi, soalnya aman dan gratis," kata Winarsih kepada detikJateng di Masjid Raya, Rabu (3/7/2024).

ADVERTISEMENT

Menurutnya, kegiatan khitanan massal ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. Mereka hanya perlu membawa KTP berdomisili Klaten untuk bisa mengikuti khitanan massal.

"Alhamdulillah sangat membantu, apalagi untuk kaum menengah ke bawah. Bisa hemat Rp 1-1,5 juta. Kalau dua anak ya bisa sampai Rp 3 juta," harapnya.

Sementara salah satu warga asal Manisrenggo, Giyanti (35) membawa anaknya yang berumur 11 tahun untuk pertama kali dalam kegiatan khitanan massal.

"Mumpung lagi libur sekolah, jadi sekalian. Mudah-mudahan bisa diadakan lagi. Sangat bersyukur karena pemerintah sangat membantu masyarakat sengan adanya acara ini," kata Giyanti.

Usai mengantre sekitar dua jam, akhirnya tiba giliran anaknya untuk mendapat penanganan medis dari para tenaga medis yang dilibatkan Baznas Klaten, mulai dari tenaga medis RS Islam Klaten, RSUD Bagaswaras, hingga RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten.

Usai dikhitan atau disunat, mereka akan mendapatkan obat, sertifikat, serta uang saku sebesar Rp 75 ribu. Mereka juga mendapat brosur terkait penanganan yang harus dilakukan setelah anak disunat.

Ketua Baznas Klaten Muchlis Hudaf mengatakan pendaftaran khitan massal telah dibuka selama kurang lebih dua bulan. Sudah ada sekitar 250 anak asal Klaten yang terdaftar untuk ikut serta dalam kegiatan pagi itu.

"Alhamdulillah ini sudah terpenuhi 250, bahkan lebih. Karena lebih, nanti kita kita beri kesempatan untuk Bulan November atau Desember di liburan yang akan datang," jelasnya.

Adapun, sumber dana untuk khitanan massal ini yaitu infak Ramadhan yang telah dikumpulkan oleh masyarakat Klaten pada Ramadhan sebelumnya.

"Tahun kemarin dapat Rp 500 juta, hasilnya salah satunya untuk khitanan massal, kemudian ada untuk Baznas Mantu," tuturnya.

(akn/ega)


Hide Ads