Meriah! Sekda Ungkap 44 Kegiatan Akan Ramaikan HUT Klaten Ke-220

Meriah! Sekda Ungkap 44 Kegiatan Akan Ramaikan HUT Klaten Ke-220

Arina Zulfa Ul Haq - detikJateng
Selasa, 02 Jul 2024 17:23 WIB
Sekda Pemkab Klaten, Jajang Prihono
Foto: dok. Arina Zulfa Ul Haq/detikJateng
Klaten -

Hari Ulang Tahun (HUT) Klaten ke-220 akan segera tiba. Sekretaris Daerah (Sekda) Klaten, Jajang Prihono mengatakan akan ada 44 kegiatan yang meramaikan rangkaian Hari Jadi Klaten.

Saat ditemui di Pendapa Setda Klaten, Jajang mengungkapkan, rangkaian kegiatan Hari Jadi Klaten sudah dimulai sejak Sabtu (29/6/2024) lalu. Nantinya, masih akan ada banyak kegiatan yang mengusung konsep keagamaan, festival budaya, serta festival industri kecil menengah (IKM).

"Kemarin sudah ada kegiatan senam kreasi, khitanan massal, itu juga penyelenggaranya kemarin didukung penuh oleh RSUD Bagaswaras dan Bank Klaten, jadi rangkaiannya sudah mulai jalan," kata Jajang di Pendapa Setda Klaten, Senin (1/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan, rangkaian kegiatan digelar mulai Juni akhir hingga Agustus dan dilanjutkan dengan kegiatan HUT Republik Indonesia. Tahun ini, rangkaian kegiatan pun sengaja dikurangi kuantitasnya dibanding tahun lalu untuk memastikan kegiatan yang digelar lebih berkualitas.

"Kegiatannya ada 44, dari (rencana) 53, di ringkas. Tentu seperti kalau rangkaian utamanya kan upacara, ziarah, lurik carnival, karnaval budaya," jelasnya.

ADVERTISEMENT

"Terdekat nanti tanggal 4-6 ada Festival IKM di Alun-alun, kalau yang Gilga sama Happy Asmara kalau tidak salah tanggal 20 September," sambungnya.

Jajang memastikan, rangkaian acara Hari Jadi Klaten ke-220 ini tak akan mengganggu jalannya proses Pilkada di Kabupaten Klaten. "24 September 2024 sudah masuk masa tenang tahapan Pilkada, maka semua event kami tarik paling terakhir harus 20 September 2024. Agar tidak menganggu tahapan pelaksanaan tahapan Pilkada di KPU," jelasnya.

Lebih lanjut Jajang mengungkapkan, ia telah meminta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) maupun kecamatan untuk menggelar kegiatan yang responsif dan melibatkan seluruh kalangan, khususnya generasi muda.

Menurutnya, generasi muda memiliki banyak potensi yang harus diwadahi agar bisa senantiasa berkembang. Sebab, tingkat kemiskinan dan pengangguran tergantung pada generasi muda yang kini masih duduk di bangku sekolah.

"Hebat tidaknya Klaten itu ditentukan anak-anak kita yang usia SMP-SMA. Besar tidaknya pengangguran itu tergantung kesiapan mereka," ungkapnya.

Oleh karena itu, Jajang pun menantang para OPD untuk membuat kegiatan yang melibatkan generasi muda dan mampu mengasah kreativitas mereka. Contohnya seperti Car Free Night (CFN) ataupun Car Free Day (CFD) khusus pelajar.

"Kewajiban pimpinan itu kan membesarkan mereka. Biar mereka ada wahana untuk belajar, apapun. Sebenarnya sederhana saja, biar masing-masing individu ini bisa mandiri," tegasnya.

Ia berharap, perayaan Hari Jadi Klaten tak hanya menjadi acara seremonial, tapi juga bisa memberikan manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Klaten.




(prf/ega)


Hide Ads