Kenapa Semut Menggigit Manusia? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Kenapa Semut Menggigit Manusia? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Anindya Milagsita - detikJateng
Selasa, 02 Jul 2024 10:22 WIB
Ilustrasi semut
Ilustrasi semut Foto: Getty Images/iStockphoto/RHJ
Solo -

Semut dikenal sebagai hewan kecil yang kerap menggigit manusia. Namun, yang menjadi pertanyaan adalah kenapa semut menggigit manusia? Berikut penjelasannya.

Menurut KBBI, semut adalah serangga yang mempunyai antena menyiku, bagian segmen kedua dari abdomen menyempit seperti tangkai yang bersimpul. Semut juga diketahui mampu menghasilkan asam format sebagai alat pertahanan diri dan mereka cenderung hidup berkelompok di berbagai macam ekosistem.

Sementara itu, disampaikan dalam buku 'Dunia Burung dan Serangga: Mengenal Fakta Sains dan Keunikannya' karya Syerif Nurhakim Dede Abdurohman, semut adalah serangga yang termasuk dalam ordo Himenoptera. Mereka hidup secara berkelompok dalam koloni-koloni yang berjumlah hingga ribuan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai salah satu serangga yang memiliki ukuran cenderung kecil, semut diketahui mampu memberikan rasa sakit bagi manusia saat mereka menggigit bagian kulit seseorang. Lantas sebenarnya apa alasan semut menggigit manusia? Mari temukan jawabannya melalui paparan berikut.

Penjelasan Ilmiah Semut Menggigit Manusia

Merujuk dari buku 'Hewan Merayap' oleh Steve Setford, disampaikan mengenai alasan kenapa semut menggigit manusia. Hal tersebut ternyata berkaitan dengan perlindungan diri hewan kecil yang satu ini. Dikatakan semut menggigit untuk menyelamatkan dirinya. Oleh karena itu, mereka cenderung memasukkan alat penyengatnya ke dalam bagian tubuh musuhnya sebagai upaya melindungi diri.

ADVERTISEMENT

Penjelasan tersebut senada dengan apa yang disampaikan dalam laman Cleveland Clinic bahwa salah satu cara bagi semut untuk mempertahankan dirinya adalah dengan menggigit menggunakan rahat dan penjepit yang ada di kepala mereka. Bagian tubuh tersebut dikenal juga sebagai alat penyengat.

Semut menggigit manusia karena merasa terancam. Namun, beberapa jenis semut bukanlah sebagai hewan yang dapat menjadi ancaman bagi manusia. Hal ini dikarenakan gigitan yang mereka hasilkan hanya akan memberikan reaksi alergi.

Alasan Gigitan Semut Terasa Sakit

Lantas mengapa gigitan semut terasa sakit? Masih merujuk dari laman yang sama, saat menggigit semut cenderung mencengkeram kulit manusia dengan alat penyengat mereka. Kemudian beberapa jenis semut akan melepaskan bahan kimia yang ada di dalam tubuhnya yang disebut sebagai asam format. Bahan kimia itu nantinya akan menyebar ke dalam kulit manusia.

Bagi sebagian orang, suntikan asam format yang dilepaskan oleh semut tadi dapat memicu reaksi alergi. Namun, kondisi ini bisa berbeda antara orang yang satu dengan yang lain.

Sementara itu, menurut buku 'Komik 60 Detik Biologi' yang disusun oleh Selviya Hanna dan Fe Asisi, gigitan semut terasa sakit karena beberapa jenis semut akan menyemprotkan asam format ke luka bekas gigitan yang ada di kulit manusia. Hal inilah yang mampu menambah sensasi rasa sakit pada kulit manusia. Meskipun begitu, semut hanya akan menggigit saat merasa terganggu atau terancam.

Nah, itulah tadi penjelasan kenapa semut menggigit manusia beserta dengan alasan gigitan semut terasa sakit. Semoga informasi ini dapat menjawab rasa penasaran dari detikers, ya.




(par/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads