Mayat wanita berinisial Y (31) yang ditemukan di kos-kosan, Pati Lor, Kabupaten Pati, diduga korban pembunuhan. Pihak Kepala Desa menyebut ada luka di bagian leher korban.
"Ditemukan dalam keadaan seperti itu (meninggal dunia). Leher tersayat, ditusuk, dan sebagainya. Korban penghuni kos," kata Lurah Pati Lor Bagus Hariyanto kepada wartawan di Pati, Minggu (30/6/2024).
Bagus mengatakan kejadian bermula adanya laporan warga soal penemuan mayat perempuan di dalam kamar kos pada Sabtu (29/6) malam sekira pukul 22.00 WIB. Awalnya korban memesan makanan di warung depan kosnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kronologi penemuan, saya tahu dari tengah malam. Yang bersangkutan pesan makan di depan kos-kosannya," jelasnya.
Usai memesan makanan korban kembali ke kamar kos. Namun setelah pesanan jadi, korban tidak kunjung kembali ke warung. Hingga pedagang mencoba ke kosnya.
Bagus menjelaskan setelah dicek ternyata kondisi kamar keadaan terkunci. Sementara di dalam kamar terdengar air keran mengalir. Warga memanggil korban namun tidak kunjung ada jawaban, hingga akhirnya mendobrak kamar korban.
"Tapi sampai lama kok ndak diambil-ambil. Berjam-jam. Akhirnya pemilik warung mendatangi kamar kos tersebut," jelasnya.
Dia mengatakan korban ditemukan tergeletak di dalam kamar. Korban ditemukan dengan kondisi sudah tidak bernyawa.
"Kamar kos dalam keadaan terkunci. Keran hidup. Ia lalu berinisiatif mendobrak pintu," ungkap dia.
Dihubungi terpisah, Kasat Reskrim Polresta Pati, Kompol M Alfan Armin, menyebut tengah mendalami kasus penemuan mayat perempuan di dalam kamar kos tersebut. Mayat tersebut pun tengah dilakukan autopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya.
"Masih dalam penyelidikan, tunggu hasil autopsi," jawab Alfan lewat pesan singkat.
Diberitakan sebelumnya, sebuah unggahan penemuan mayat perempuan diduga korban pembunuhan di kos-kosan Pati, ramai di media sosial. Polisi turun tangan melakukan penyelidikan.
Unggahan soal mayat wanita yang ditemukan di kos-kosan wilayah itu Pati salah satunya diunggah di grup Facebook Kumpulan Anak Asli Pati. Unggahan itu diposting oleh akun Amelia Bejja 4 jam yang lalu itu dengan menyematkan foto lokasi kos-kosan penemuan mayat perempuan. Terlihat dalam foto itu, lokasi sudah digaris polisi.
"Gene harus dipateni sih (kenapa harus dibunuh)?. Mugo Khusnul Khatimah dan yang membunuh semoga segera ketangkap," tulis akun tersebut seperti dilihat detikJateng, Minggu (30/6).
Dimintai konfirmasi Kasi Humas Polresta Pati, Ipda Muji Sutrisna, membenarkan adanya penemuan mayat perempuan di kos-kosan tersebut. Polisi tengah mendalami kejadian tersebut.
"Iya benar sampai saat ini Satreskrim mendalami kejadian tersebut, semoga segera terbuka," terang Muji lewat pesan singkat.
(aku/apl)