Tragis! Nenek Sebatang Kara di Klaten Tewas Terbakar di Rumahnya

Tragis! Nenek Sebatang Kara di Klaten Tewas Terbakar di Rumahnya

Achmad Hussein Syauqi - detikJateng
Selasa, 25 Jun 2024 08:31 WIB
Rumah Mbah Sarijah (86) di Desa Bendo, Kecamatan Pedan, Klaten, yang terbakar pada Selasa (25/6/2024) dini hari.
Rumah Mbah Sarijah (86) di Desa Bendo, Kecamatan Pedan, Klaten, yang terbakar pada Selasa (25/6/2024) dini hari. Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng
Klaten -

Warga Dusun Pencil, Desa Bendo, Kecamatan Pedan, Klaten, Sarijah (86) meninggal dunia setelah rumahnya terbakar, dini hari tadi. Rumah yang dihuni nenek sebatang kara itu diduga terbakar akibat lilin.

"Seluruh tangan sama kaki melepuh. Sebelah sini (kepala) ada luka kemungkinan tertimpa genteng atau kayu," kata Kadus 2 Desa Bendo, Kecamatan Pedan, Didik Suharseno kepada detikJateng, Selasa (25/6/2024) pagi.

Rumah Mbah Sarijah (86) di Desa Bendo, Kecamatan Pedan, Klaten, yang terbakar pada Selasa (25/6/2024) dini hari.Rumah Mbah Sarijah (86) di Desa Bendo, Kecamatan Pedan, Klaten, yang terbakar pada Selasa (25/6/2024) dini hari. Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng

Dijelaskan Didik, kebakaran diperkirakan terjadi pada Senin (24/6) sekitar pukul 23.45 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Diduga penyebabnya lilin. Korban ini tinggal sendiri dan sering beli lilin sama korek meskipun ada listrik di rumah," ujar dia.

Tetangga korban, Suraji (83) mengatakan malam itu dirinya mendengar suara orang yang merintih, tapi dia tidak menduga ada kebakaran di dalam rumah Sarijah. Sekitar pukul 00.10 WIB, Selasa (25/6), Suraji baru melihat api.

ADVERTISEMENT

"Saya baru tahu setelah ada api merah di atap, saya teriak dan bangunkan tetangga samping rumah yang terbakar. Mar, mar, rumah Mbah Warso (nama lain Sarijah) terbakar. Saya nangis" kata Suraji.

Suraji menduga kebakaran itu diduga karena lilin yang ditaruh di bawah. Menurut dia, korban yang tinggal seorang diri itu biasa menggunakan lilin untuk penerangan saat malam.

"Penyebab kebakaran mungkin lilin, karena kebiasaan pakai lilin. Tidurnya di selatan, tapi jenazah ditemukan di utara, mungkin mau keluar minta tolong tidak bisa karena jalannya sudah tidak cepat," ucap Suraji.

Kabid Pemadaman Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Pemkab Klaten, Sumino menyatakan ada satu korban meninggal dunia dalam peristiwa itu.

"Laporan diterima pukul 00.20 WIB dan selesai pemadaman sekitar pukul 01.45 WIB. Luas terbakar 3x12 meter," jelas Sumino kepada detikJateng.

Setelah api padam, jenazah korban dibawa ke RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro Klaten.

"Dibawa ke RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro, pemakaman belum tahu jam berapa. Yang penting warga menyiapkan dulu jika nanti jenazah tiba," kata Kadus 2 Desa Bendo, Didik.

Pantauan detikJateng, rumah korban berukuran sekitar 3x12 meter, berada di samping masjid. Atap beserta seluruh barang di dalamnya hangus terbakar.




(dil/dil)


Hide Ads