Sejumlah partai di DPRD Kota Solo menggelar pertemuan secara tertutup. Pertemuan tersebut digelar tanpa mengundang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Ketua DPC Partai Gerindra, Ardianto Kuswinarno, mengatakan semua partai di parlemen hadir meliputi PKS, Golkar, PAN, PSI, PKB. Pertemuan itu diakuinya membahas mengenai Pilkada Solo 2024.
"Ini kemarin Sabtu (22/6), semua penjajakan menjadikan satu visi frekuensi, namanya beda partai punya pendapat masing-masing. Dalam penjajakan semua partai parlemen sudah sedikit ada persamaan, ada yang sudah mengerucut tapi semua masih perlu pendalaman," katanya dihubungi detikJateng, Senin (24/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dirinya mengaku memang pertemuan itu tidak mengajak PDIP Solo. Menurutnya, selama ini partai pimpinan FX Hadi Rudyatmo itu tidak pernah mau didekati. Ia tidak menampik bahwa pertemuan antar parlemen itu sebagai bentuk 'mengeroyok' PDIP di Pilkada Solo.
"Ya kita kan, saya melihat di kubu sebelah dari dulu tidak pernah mau didekati, maunya berdiri sendiri. Bahasa mau dikeroyok atau gimana," ungkapnya.
Ia mengaku pertemuan itu memang ada yang menginisiasi terlebih dahulu. Hanya saja Ardianto enggan mengatakan siapa yang membuat inisiasi tersebut.
"Ada mandat, karena yang membuat kapal dengan PSI tentunya ada Mas Yogo (Antonius Yogo Prabowo, ketua PSI Solo)," ucapnya.
Disinggung mengenai PKS yang sempat menjalin komunikasi dengan PDIP, menurutnya itu hal yang biasa. Menurutnya, pertemuan itu masih dalam penjajakan.
"Ya kalau menjalin komunikasi wajar, ini era pilkada itu pun juga dalam batas penjajakan. Pertemuan kemarin kemungkinan dalam penjajakan itu kita satukan strategi dulu, pasti beda-beda pendapat, pertemuan itu sudah mengerucut tinggal pertemuan sekali dua kali lagi selesai," pungkasnya.
Selain pertemuan dengan partai parlemen, Ardianto menyebut bahwa pertemuan juga dilakukan dengan partai non parlemen. Pertemuan itu dihadiri oleh Partai Gelora, Demokrat, Perindo, PPP, Garuda, Prima.
"Untuk teman-teman di non parlemen, itu juga sama, kita masih penjajakan juga. Ya alhamdulillah teman parlemen merasa saya uwongke, karena tidak ada yang melirik, tidak ada yang jawil saya tahu mereka punya basis, ya harus kita rangkul. Alhamdulillah kemarin sore juga berjalan dengan baik sesuai harapan kita," tutupnya.
Tanggapan PDIP
Dimintai konfirmasi terpisah, Badan Pemenangan Pemilu (Bapillu) PDIP Solo, Her Suprabu mengatakan tidak masalah dengan adanya pertemuan partai politik di DPRD Solo meskipun tanpa PDIP. Menurutnya, PDIP juga telah beberapa kali menerima silaturahmi dengan partai lain.
"Kan semua parpol punya otonomi untuk saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya. PDIP juga sudah beberapa kali menerima silaturahmi dan berkunjung ke partai lain juga, saya rasa itu bagus-bagus aja," kata Her Suprabu.
Ditanya apakah tak gentar dengan koalisi tersebut, Her meminta untuk melihat terlebih dahulu dinamika politik saat ini.
"Diliat aja mbak, kan baru penjajakan semua. Belum ada kesepakatan masih dinamis. Kita tetap terbuka juga berkomunikasi dengan yang lain," pungkasnya.
(apu/cln)