.webp)
Beberapa hari terakhir jalan-jalan di Jateng diramaikan dengan baliho dukungan terhadap Kapolda Jateng Ahmad Luthfi dan mantan Wagub Jateng Taj Yasin Maemoen atau Gus Yasin untuk maju di Pilgub. Ketua DPW PPP Jateng, Masruhan Samsuri mengaku bangga dan menyatakan bersedia untuk mendukung Taj Yasin.
"Kami ikut bangga karena punya figur yang sangat dicintai oleh masyarakat dan itu tidak lepas dari dulu PPP mengantarkan beliau ke kancah politik," ujarnya saat dihubungi, Jumat (21/6/2024).
Dia meyakini bahwa baliho yang bermunculan bukan diinisiasi oleh Taj Yasin. Hingga kini, dia belum mendengar bila Taj Yasin berencana maju kembali di Pilgub Jateng.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Gus Yasin di banyak survei juga tinggi malah mungkin tertinggi di beberapa kali hasil survei itu dan banyak gambar-gambar juga dan saya yakin gambar-gambar itu tidak dari inisiasi Gus Yasin ya dan setahu saya Gus Yasin juga belum membentuk tim ya bahkan dia belum menyatakan ingin ke Pilgub," jelasnya.
Karena itu, Masruhan berencana membicarakan hal itu dengan Taj Yasin. Bila Taj Yasin berkenan maju, dia menyatakan bersedia mendukungnya.
"Persoalannya ada dua, satu di Gus Yasin kedua di DPP karena berkaitan dengan rekom kami harus taat organisasi tapi itu hal yang akan kami tempuhnya setelah silaturahmi dan berbicara dengan Gus Yasin secara serius," tambahnya.
Bahkan, menurutnya Gus Yasin juga berkesempatan menjadi calon gubernur. Sebab, di beberapa hasil survei, elektabilitas Gus Yasin tergolong tinggi.
"Apakah nanti cagub, cawagub kan bisa orang surveinya tinggi, bisa cagub bisa cawagub kalau seandainya cagub dengan partai mana saja itu juga nanti kami silaturahmi, kami sekarang antar partai itu masih cair kok," kata Samsuri.
"Kalau selama ini dijodohkan dengan Pak Luthfi ya monggo saya karena saya yakin Gus Yasin itu dengan siapapun figur yang ada itu tidak meragukan lagi, cocok lah dengan siapapun itu," pungkasnya.
Baliho-baliho dukungan terhadap Ahmad Luthfi dan Taj Yasin diketahui mulai bermunculan beberapa hari belakangan ini. Misalnya di Semarang dan di Magelang.
Baliho itu menampilkan wajah Ahmad Luthfi dan Taj Yasin. Beberapa di antaranya menyatakan dukungan agar keduanya melanjutkan pengabdian di Jawa Tengah.
(apl/ahr)
