Bupati Klaten Resmikan Kios di Rest Area Desa Gatak buat UMKM Lokal

Bupati Klaten Resmikan Kios di Rest Area Desa Gatak buat UMKM Lokal

Arina Zulfa Ul Haq - detikJateng
Kamis, 20 Jun 2024 15:56 WIB
Kios di Rest Area Tol Klaten
Foto: detikJateng/Arina Zulfa Ul Haq
Klaten -

Bupati Klaten Sri Mulyani meresmikan kios Desa Gatak yang terletak di Rest Area Desa Gatak, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten. Kios itu nantinya akan digunakan sebagai tempat para pelaku UMKM setempat.

Sebanyak 14 kios yang telah diresmikan Sri Mulyani siang ini bertempat di rest area yang berada tidak jauh dari lokasi exit tol Solo-Jogja. Ia mengapresiasi pemerintah desa (pemdes) setempat yang menginisiasi pembangunan kios desa di rest area tersebut.

"Alhamdulillah di Kabupaten Klaten ini nanti akan ada empat exit tol, dua rest area, yang pertama nanti akan ada di wilayah Ngawen," kata Sri Mulyani di Rest Area Desa Gatak, Kamis (20/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sesuai dari perjanjian saya dengan pelaksanaan tol bahwa rest area itu 50 persen dikuasai Pemerintah Daerah, di mana Pemerintah Daerah itu nanti untuk menampung UMKM dan kuliner untuk berjualan di rest area," sambungnya.

Ia berharap rest area itu nantinya bisa menjadi wadah bagi para pelaku UMKM, serta dapat meningkatkan perekonomian serta kesejahteraan masyarakat Desa Gatak dan sekitarnya.

ADVERTISEMENT

Meski tak memungkiri nantinya akan ada beberapa dampak yang dirasakan oleh masyarakat setempat akibat adanya Proyek Strategis Nasional (PSN) pembangunan tol Solo-Jogja, ia meminta masyarakat untuk jangan khawatir dan bisa menyampaikan keluhannya kepada Kepala Desa.

"Tadi juga saya sampaikan karena di sini cukup banyak wilayah yang kena tol, masyarakat diminta untuk menyampaikan keluhannya kepada Camat, nanti Camat menyampaikan ke Sekda dan Saya untuk dibawa ke rapat besar," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Gatak, Sumarno mengatakan rest area tersebut sudah didirikan selama 8 tahun dan kini sudah sering dimanfaatkan untuk kegiatan masyarakat setempat.

"Ini (rest area) mau dikembangkan. Masyarakat menghendaki agar rest area dibuat terbuka, karena dari sebelah timur itu kan tertutup untuk akses masuknya ke rest area," jelasnya.

Ia berharap dengan adanya exit tol Ngawen dan rest area di Desa Gatak, masyarakat detempat bisa turut mendapatkan manfaat. Dengan begitu perekonomian mereka bisa lebih meningkat.

(ncm/ega)


Hide Ads