.webp)
Sebuah mobil yang membawa rombongan keluarga santri mengalami kecelakaan saat mengantar anak ke pesantren di Kecamatan Sirampog, Brebes, Jawa Tengah. Kecelakaan tunggal ini menyebabkan belasan penumpang luka luka.
Mobil pikap Gran Max berpelat nomor G-8059-IZ itu mengalami kecelakaan di jalan Sirampog-Bumiayu, tepatnya di Dukuh Gunung Kembang, Desa Manggis, Kecamatan Sirampog, Brebes, Rabu (19/6/2024) sore.
Mobil nahas itu membawa rombongan keluarga dari Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal, yang hendak mengantar anak-anaknya ke pesantren di Desa Benda, Sirampog.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belasan penumpang mengalami luka-luka. Dugaan sementara, kecelakaan yang terjadi pada sekitar pukul 16.00 itu akibat rem blong.
Kades Manggis, Masruri, saat dihubungi membenarkan adanya kecelakaan tersebut. Dia menjelaskan, sebelum kejadian mobil melaju dengan kecepatan sedang. Sesampai di turunan tajam depan SMA Sirampog, mobil itu meluncur tidak terkendali.
"Mobil diduga mengalami rem blong saat melewati turunan di SMA Sirampog. Mobil tidak terkendali, dan saat di tikungan menabrak pohon," kata Masruri.
Warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung memberikan pertolongan. Belasan penumpang mengalami luka dan langsung dilarikan ke Puskesmas Sirampog dan RSUD Bumiayu.
"Informasi yang saya dapatkan ada 19 orang mengalami luka-luka," lanjutnya.
Akibat kejadian ini, kondisi mobil rusak parah. Kecelakaan tersebut sudah dalam penanganan kepolisian.
Kapos Lantas Polsek Bumiayu, Aiptu Teguh Feriyanto kepada wartawan mengatakan polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut.
"Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan tunggal itu," singkatnya.
(ahr/dil)
