Sukolilo Terimbas Tewasnya Bos Rental: Dicap Kampung Bandit-Banjir Tag Negatif

Sukolilo Terimbas Tewasnya Bos Rental: Dicap Kampung Bandit-Banjir Tag Negatif

Tim detikJateng - detikJateng
Rabu, 19 Jun 2024 11:18 WIB
Tag bernuansa negatif bermunculan di Google Maps Desa Sumbersoko, Sukolilo, Pati.
Tag bernuansa negatif bermunculan di Google Maps Desa Sumbersoko, Sukolilo, Pati. (Foto: dok. Tangkapan layar Google Maps)
Solo -

Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Pati, jadi sorotan beberapa hari terakhir imbas pengeroyokan menewaskan BH, bos rental asal Jakarta, Kamis (6/6) lalu. Diketahui, korban dikeroyok usai dikira maling saat hendak mengambil mobil sewaan yang sempat dilaporkan hilang.

Beberapa potongan video pengeroyokan beredar di media sosial hingga menyedot perhatian publik. Kecamatan Sukolilo pun menjadi bulan-bulanan netizen yang menyematkan berbagai tudingan negatif kepada kecamatan dengan wilayah terluas di Pati itu.

Dituding Kampung Bandit

Sukolilo sempat trending di media sosial X. Berdasarkan pantauan di X per hari Selasa (11/6/2024) pukul 13.26 WIB, beberapa postingan mengaitkan wilayah Sukolilo sebagai wilayah bandit penadah, imbas adanya kejadian pengeroyokan bos rental.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di antaranya postingan akun X @heraloebs yang menarasikan wilayah Sukolilo menjadi kampung bandit penadah mobil bodong. Unggahan itu melampirkan komentar netizen yang menarasikan hal senada.

"Sukolilo Pati jadi Kampung Bandit Penadah mobil bodong? Netizen heran, penegak hukuk kok diam-diam saja," tulisnya seperti dilihat detikJateng, Selasa (11/6/2024).

ADVERTISEMENT

Hal itu dibantah oleh Camat Sukolilo Andrik Sulaksono.

"Sepengetahuan saya tidak ada kampung penadah atau sebagainya," kata Andrik ditemui di kantor camat, Selasa (11/6).

Menurutnya, hal tersebut karena opini netizen saja imbas adanya kejadian pengeroyokan rombongan rental dari Jakarta yang dikira warga adalah maling.

"Itu hanya opini dari warganet yang menyampaikan karena mungkin kesalahan apa yang terjadi kejadian di Desa Sumbersoko," jelasnya.

Banjir Tag Negatif di Google Maps

Kali ini beragam tag negatif menghujani kampung yang menjadi lokasi tewasnya bos rental dimassa gegara dikira maling.

Pantauan detikJateng, Selasa (18/6/2024), ragam tag negatif itu mulai dari 'kampung pembunuh brutal', 'komunitas penjual mobil ilegal'. Kemudian pada pukul 16.00 WIB tag itu telah berganti menjadi 'Terima Servis SDM Rendah', 'Basecamp MALING', 'Wisata Gepuk Ndas'. Oknum jahil pengubah tag Sumbersoko itu pun tak diketahui.

Camat Sukolilo Andrik Sulaksono mengaku prihatin dengan beragam tag negatif yang disematkan ke wilayahnya. Dia mengaku banyak mendapat laporan soal perubahan nama Sumbersoko ini dari teman-temannya.

"Terkait dengan Google Maps ada disebutkan diubah saya rasa tidak etis ada nama perubahan di Google Maps banyak teman-teman Sukolilo yang kontak saya ini kok diubah," jelas Andrik saat dihubungi detikJateng lewat sambungan telepon, Selasa (18/6/2024).

Ternyata perubahan tag nama kampung di Sukolilo ini terjadi berulang kali. Andrik mengaku sudah melaporkan perubahan nama ini ke Kominfo setempat, namun lagi-lagi nama tag itu berubah menjadi negatif.

"Kita sudah sampaikan ke Kominfo dan dari Kominfo sudah melakukan perubahan, dan itu diubah lagi. Saya juga komunikasi dengan Kominfo, jadi Kominfo sudah mengambil langkah, tapi diubah lagi," ujar dia.

Viral Jalan Sukolilo Lengang

Video bernarasi jalanan Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, yang lengang viral di media sosial. Netizen berspekulasi sepinya jalanan Sukolilo imbas kejadian pengeroyokan menewaskan bos rental bos rental di Desa Sumbersoko yang berujung maraknya razia yang dilakukan pihak kepolisian.

Video itu seperti diunggah akun TikTok @Cahayamakmur yang diunggah pada 19 jam yang lalu. Unggahan itu menuai ratusan komentar netizen.

Seperti dilihat detikJateng terekam suasana jalan yang sepi. Hanya beberapa motor yang melintas di jalan raya Sukolilo. Di dalam video terdengar kondisi jalan tidak ada motor yang lewat.

"Jalan raya Sukolilo gais tidak ada motor lewat blas (sama sekali)," jelasnya dalam video yang dilihat detikJateng, Selasa (18/6/2024).

Netizen menanggapi unggahan ini dengan beragam respons. Banyak yang menyebut sepinya jalanan di Sukolilo ini karena imbas kejadian di Sumbersoko.

"mungkin takut kendaraannya takut di angkut" kata akun @aka***.

"saiki ws angker sukolilo,akeh razia motor bodong," timpal akun @poe***.

Dimintai konfirmasi, Camat Sukolilo Andrik Sulaksono menampik sepinya jalanan Sukolilo itu bukan karena warga takut melintas. Menurutnya warga lebih memilih melihat langkah kepolisian menindaklanjuti kejadian pengeroyokan bos rental hingga tewas di Desa Sumbersoko pada Kamis (6/6) lalu.

"Kemudian dan terkait hal ini mungkin analisa saya di warga Sukolilo bukan karena takut mereka ingin melihat dulu ini langkah diambil Kepolisian seperti apa," jelas Andrik.




(aku/apu)


Hide Ads