Apa Itu Kolesterol? Kenali Penyebab, Gejala dan Pengobatannya

Apa Itu Kolesterol? Kenali Penyebab, Gejala dan Pengobatannya

Firmansyah Dwi Ardianto - detikJateng
Rabu, 19 Jun 2024 09:17 WIB
Ilustrasi kolesterol
Ilustrasi kolesterol. Foto: Getty Images/syahrir maulana
Solo -

Kolesterol bukanlah suatu hal yang asing bagi orang, baik orang tua bahkan juga anak muda. Sering kali jika mendengar kata kolesterol, pasti identik dengan penyakit.

Padahal sebenarnya kolesterol bukanlah sebuah penyakit apabila berada pada kadar yang tepat. Banyak yang mengira kolesterol disebabkan oleh makanan yang dikonsumsi dan itu yang membuat banyaknya orang mengidap kolesterol.

Lantas apa arti sebenarnya dari kolesterol, apa penyebab dan gejala serta bagaimana cara pengobatannya? Simak artikel berikut untuk mengetahui informasi lengkap mengenai kolesterol.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa Itu Kolesterol?

Dikutip dari situs MedlinePlus, kolesterol adalah zat seperti lilin dan lemak yang ditemukan di semua sel dalam tubuh. Tubuh membutuhkan kolesterol untuk membuat hormon, vitamin D, dan zat-zat yang membantu mencerna makanan. Tubuh membuat semua kolesterol yang dibutuhkan. Kolesterol juga ditemukan dalam makanan yang berasal dari sumber hewani, seperti kuning telur, daging, dan keju.

Dalam kadar yang sesuai, kandungan kolesterol dalam tubuh sebenarnya dibutuhkan untuk membangun sel-sel baru. Jika kamu memiliki terlalu banyak kolesterol dalam darah, kolesterol dapat bergabung dengan zat-zat lain dalam darah untuk membentuk plak.

ADVERTISEMENT

Plak menempel pada dinding arteri. Penumpukan plak ini dikenal sebagai aterosklerosis. Hal ini dapat menyebabkan penyakit arteri koroner, di mana arteri koroner Anda menjadi sempit atau bahkan tersumbat.

Jenis Kolesterol

Kolesterol tidak bisa larut dalam darah, oleh karena itu hati memproduksi zat lipoprotein untuk menyalurkan kolesterol ke seluruh tubuh. Lipoprotein terbagi menjadi beberapa jenis dan memiliki tujuan yang berbeda

- HDL

HDL adalah singkatan dari high-density lipoprotein. HDL kadang-kadang disebut kolesterol "baik" karena membawa kolesterol dari bagian lain tubuh dan kembali ke hati. Hati kemudian membuang kolesterol dari tubuh.

- LDL

LDL adalah singkatan dari low-density lipoprotein. Kolesterol ini kadang-kadang disebut kolesterol "jahat" karena kadar LDL yang tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri.

- VLDL

VLDL adalah singkatan dari very low-density lipoprotein. Beberapa orang juga menyebut VLDL sebagai kolesterol "jahat" karena kolesterol ini juga berkontribusi terhadap penumpukan plak di arteri. Tetapi VLDL dan LDL berbeda; VLDL terutama membawa trigliserida dan LDL terutama membawa kolesterol.

Perlu diingat bahwa kadar kolesterol yang tepat tidak berbahaya bagi tubuh, namun apabila kadarnya berlebihan maka akan menjadi masalah bagi tubuh.

Penyebab Kolesterol Tinggi

Dikutip dari laman NHS, penyebab utama tingginya kandungan kolesterol dalam tubuh adalah makan makanan berlemak, kurang berolahraga, kelebihan berat badan, merokok dan minum alkohol. Hal ini juga dapat terjadi karena keturunan keluarga.

Gejala Kolesterol Tinggi

Dikutip dari situs Healthline, kolesterol tinggi biasanya tidak menimbulkan gejala apapun. Dalam kebanyakan kasus, ini hanya menyebabkan kejadian darurat. Sebagai contoh, serangan jantung atau stroke dapat terjadi akibat kerusakan yang disebabkan oleh kolesterol tinggi.

Karena tidak ada gejala yang ditimbulkan, banyak orang tidak sadar akan tingginya kadar kolesterol mereka dan mengakibatkan penyakit serius seperti stroke dan penyakit jantung. Tes darah adalah satu-satunya cara untuk mengetahui apakah kolesterol anda terlalu tinggi. Ini berarti memiliki kadar kolesterol darah total di atas 200 miligram per desiliter (mg/dL).

Cara Pengobatan Kolesterol Tinggi

Untuk menurunkan kadar kolesterol yang tinggi dianjurkan untuk menjalani gaya hidup yang sehat seperti:

  • Mengurangi makanan berlemak
  • Berolahraga secara rutin
  • Memperbanyak konsumsi buah dan sayur
  • Berhenti merokok

Kamu mungkin memerlukan obat untuk menurunkan kolesterol jika kadar kolesterol belum turun setelah mengubah pola makan dan gaya hidup serta apabila beresiko tinggi mengalami serangan jantung atau stroke. Berikut obat yang paling umum untuk kolesterol tinggi:

  • Obat golongan statin
  • Ezetimbe
  • Fibrat
  • Resin
    - Asam bempedoat
    - Suntikan (alirocumab, evolocumab dan inclisiran)

Nah itu dia informasi lengkap mengenai kolesterol, mulai dari pengertian, jenis, gejala hingga cara mengobatinya. Semoga bermanfaat ya detikers!

Artikel ini ditulis oleh Firmansyah Dwi Ardianto, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(apu/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads