.webp)
DPC Partai Gerindra dan DPC PDIP Kabupaten Klaten bertemu dengan DPD PKS Klaten, Sabtu (15/6) malam. Pertemuan berlangsung di kantor DPD PKS membahas Pilkada Klaten 2024.
Dari sejumlah foto yang diterima detikJateng, terlihat dari Gerindra dipimpin Ketua DPC, Hariyanto dan PDIP dipimpin Ketua DPC, Sri Mulyani.
Dari PKS terlihat Ketua DPD, Sri Martono. Ketiganya terlihat menyatukan tangan di depan sambil tersenyum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 DPC PDIP dan DPC Gerindra Klaten bertemu dengan DPD PKS Klaten, Sabtu (15/6/2024) malam. Foto: dok. Gerindra Klaten |
Pada foto yang lainnya, terlihat para pimpinan partai berfoto bersama. Selain Sri Mulyani, Hariyanto, dan Sri Martono, terlihat juga pengurus DPC Gerindra Klaten Mukhlis Feby Anggono, Azis Safrudin, dan bakal calon Wakil Bupati, Beny Indra Ardhianto. Dari PKS terlihat politisi senior M Agung Suryantoro, Tata Sutarya, Widodo, dan lainnya.
Saat dimintai konfirmasi, Ketua DPD PKS Klaten, Sri Martono menyatakan pertemuan berlangsung di kantor DPD PKS. Materi obrolan seputar Pilkada Klaten.
"Ya soal Pilkada. Arahnya mengajak bareng tapi untuk kepastian koalisi resmi sejauh ini belum ada," ungkap Sri Martono kepada detikJateng saat diminta konfirmasi, Minggu (16/6/2024).
"Ya kita merasa terhormat saja didatangi partai lain," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua DPC Gerindra Klaten, Hariyanto menyatakan Gerindra bersama PDIP datang ke kantor PKS itu bertujuan untuk komunikasi politik.
"Dalam rangka menjalin komunikasi politik dalam rangka Pilkada. Ya untuk berkoalisi," ungkap Hariyanto kepada detikJateng.
Menurut Hariyanto, meskipun belum resmi ada kesepakatan koalisi tiga partai, tapi arah koalisi disebutnya semakin jelas.
"Ya 80 persen mengarah ke koalisi, tapi itu tingkat DPC. Kita belum berani mengklaim menjadi satu koalisi karena semua nantinya tergantung dari DPP," jelas Hariyanto.
Untuk diketahui, catatan detikJateng, di Pileg 2024 PDIP mendapatkan paling banyak kursi DPRD Klaten dengan 18 kursi. Kemudian Golkar dengan 7 kursi, Gerindra 6 kursi, PKS 6 kursi, PKB 4 kursi, PAN 3 kursi, Demokrat 3 kursi, PPP 2 kursi, dan NasDem 1 kursi.
(rih/rih)
