Malam-malam DPC PDIP Solo Kunjungi Kantor PKS Bahas Pilwalkot

Malam-malam DPC PDIP Solo Kunjungi Kantor PKS Bahas Pilwalkot

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Sabtu, 15 Jun 2024 00:18 WIB
Kunjungan DPC PDIP Solo di Kantor DPD PKS Solo, Jumat (14/6/2024) malam.
Kunjungan DPC PDIP Solo di Kantor DPD PKS Solo, Jumat (14/6/2024) malam. Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng
Solo -

DPC PDIP Solo mengunjungi kantor DPD PKS Kota Solo malam ini. Kedatangan PDIP ini dilakukan untuk membalas kunjungan PKS ke DPC PDIP Solo beberapa waktu lalu.

Dalam kunjungan itu, Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo datang dengan mengenakan pakaian beskap Jawa lengkap dengan blangkon. Kedatangannya disambut oleh Ketua DPD PKS Solo Daryono. Rombongan DPC PDIP Solo tiba sekira pukul 21.00 WIB.

Dalam sambutannya, FX Rudy menjelaskan alasannya memakai beskap Jawa dan pertemuan itu baru mulai pukul 21.00 WIB. Sedianya, pertemuan tersebut dijadwalkan pukul 19.00 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya disuruh atur pambagyaharja di tiga tempat. Kebetulan, di sana jam 21.00 baru atur pambagyaharja. Saya tidak mau kalau ada warga yang meminta saya atur pambagyaharja, saya nggak bisa," kata Rudy saat sambutan, Jumat (14/6/2024).

Setelah datang ke hajatan, Rudy langsung datang ke DPD PKS Solo. Di sana, kedua pihak membahas soal Pilkada Solo 2024.

ADVERTISEMENT

Mantan Wali Kota Solo itu menuturkan, komunikasi politik ini perlu dibangun antarparpol untuk menyelesaikan permasalahan dan menentukan nasib rakyat Solo. Pertemuannya dengan PKS ini sudah dikomunikasikan kepada DPP PDIP.

"Sudah kami sounding-kan secara informal (dengan DPP), kerja sama boleh dengan siapa pun. Kalau PKS mau kerja sama, kerja sama di parlemen bisa, kerja sama dalam proses pendukungan juga bisa. Yang penting memenangkan kepala daerah, dan kerja sama ini tidak berhenti," ucapnya.

Membangun Kerja Sama

DPC PDIP Solo diketahui sudah menutup pendaftaran bakal calon Pilwalkot Solo 2024. Rudy mengatakan, jika dari PKS ingin mendaftarkan bakal calonnya ke PDIP bisa melalui DPP PDIP.

Ia menilai, PDIP dan PKS memiliki kesamaan ideologis untuk membela rakyat. Rudy menyebut PKS ideologis di bidang religius, sedangkan PDIP ideologis di bidang nasionalisme.

"Kerja sama ini tidak harus di eksekutif ataupun legislatif, namun kerja sama ini bisa bersama-sama untuk mewujudkan masyarakat. Dari saya tanggal 24 Mei tutup, kalau ada teman-teman PKS mau daftar lewat PDIP bisa ke DPP," ujarnya.

PDIP dan PKS pernah bekerja sama pada Pilwalkot Solo 2010, dengan calon Joko Widodo-FX Rudy. Hasilnya, paslon yang diusung PDIP dan didukung PKS itu meraih 90 persen suara.

"Yang penting bapak ibu, calon terpilih jangan sampai Solo ini dikuasai oleh kapitalis. Kalau dikuasi kapitalis, seng neng ngisor dewe kui rekoso," jelasnya.

Tanggapan PKS

Ketua DPD PKS Solo, Daryono berharap komunikasi dengan DPC PDIP Solo bisa berlanjut ke langkah berikutnya demi kebaikan di Kota Solo. Namun ia menunggu arahan dari DPP PKS terkait koalisi di Pilwalkot Solo.

"Nanti kita komunikasikan. Semua hal yang ada ditingkat daerah kita komunikasikan sebaik-baiknya, lalu kita jalin komunikasi dengan DPP. Walaupun di PKS budayanya di daerah diberi keleluasaan, tapi tetap kita minta persetujuan ke DPP," kata Daryono.

Disinggung soal peluang kader PKS mendaftar Pilwalkot Solo lewat DPP PDIP, Daryono masih belum menjawabnya. Yang terpenting, peluang kerja sama antara PDIP dan PKS masih terbuka.

"Saya belum bisa menjawab sekarang perihal pendaftaran itu. Prinsipnya peluang untuk kerja sama itu masih terbuka," ucapnya.

PKS menjaring 14 nama di bursa Pilwalkot Solo 2024, 7 orang merupakan kader PKS dan 7 orang dari eksternal partai. Daryono mengatakan, pihaknya tidak memaksakan jika tidak ada kadernya yang terjun ke Pilwalkot Solo mendatang.

"Kita menyesuaikan hasil komunikasi selanjutnya. Kalau di PKS kami ingin punya kader yang maju, tapi kita tidak memaksakan seperti itu," pungkasnya.




(rih/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads