Penampakan Rumah Nenek yang Ditemukan Tewas dengan Luka di Klaten

Klaten -

S (68), seorang nenek warga Dusun Sangkal, Desa Sidomulyo, Kecamatan Delanggu, Klaten ditemukan tewas dengan luka di kepala di rumahnya yang berdampingan dengan rumah anaknya. Di rumah anaknya sejumlah barang berharga hilang.

Dari pantauan detikJateng, garis polisi yang dipasang saat olah TKP masih terpasang, Jumat (14/6/2024) pagi. Garis polisi dipasang di rumah sang anak Komiyati (52) sampai rumah korban S.

Kedua rumah berimpitan di tepi jalan di selatan gedung serbaguna pemerintah desa. Rumah keduanya hanya dipisahkan tembok batu bata.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rumah nenek S dan anaknya, Komiyati berada di permukiman padat penduduk. Di barat dan timur rumah tetangga dan di utara sekolah SD negeri.

Pintu rumah S tertutup rapat beserta jendelanya. Sedangkan di rumah anaknya para kerabat dan tetangga berdatangan melayat bergantian.

Persiapan upacara pemakaman juga sudah selesai dilakukan. Kursi untuk para pelayat sudah berjajar di jalan depan rumah keduanya.

"Rencana pemakaman nanti setelah Jumatan. Ini jenazah masih di RS Bhayangkara," ungkap Komiyati kepada detikJateng di rumah duka, Jumat (14/6/2024) pagi.

Penampakan rumah korban pencurian dan nenek yang tewas di Delanggu, Klaten, Jumat (14/6/2024). Garis polisi terlihat masih terpasang. Foto: Achmad Hussein Syauqi/detikJateng

Sebelumnya diberitakan, S (68), seorang nenek warga Dusun Sangkal, Desa Sidomulyo, Kecamatan Delanggu, Klaten ditemukan tewas di rumahnya yang berdampingan dengan rumah anaknya. Sejumlah barang milik anaknya hilang dan pada korban ditemukan luka di bagian kepala.

"Ada (luka) di bagian kepala belakang sebelah kiri. Yang hilang HP dan emas," ungkap Kasat Reskrim Polres Klaten AKP Dica Ariseno Adi kepada detikJateng, Jumat (14/6/2024) pagi.

Dijelaskan Dica Ariseno setelah kejadian penemuan jenazah Kamis (13/6) sekitar pukul 21.30 WIB, polres dan polsek ke lokasi. Namun untuk memastikan penyebab meninggalnya korban masih menunggu autopsi.

"Cuman kita masih menunggu hasil autopsi. Ya (dibawa ke RS Bhayangkara Yogyakarta)," imbuh Dica Ariseno.