Pencarian seorang remaja terseret arus di Pantai Teluk Penyu Cilacap telah berakhir. Korban berinisial GLG (16) telah ditemukan oleh tim SAR gabungan dalam kondisi meninggal.
"Pukul 18.45 WIB tim SAR gabungan berhasil menemukan survivor atas nama Gian, pelajar asal Kelurahan Karangtalun, Kecamatan Cilacap Utara, dalam kondisi meninggal dunia. Selanjutnya dievakuasi ke RSUD Cilacap," kata Kasi Operasi dan Siaga Kantor SAR Cilacap, Priyo Prayudha Utama, Minggu (9/6/2024) malam.
Priyo menjelaskan, jenazah korban ditemukan terapung di perairan yang berjarak sekitar 1,9 kilometer ke arah utara dari lokasi kejadian awal korban dilaporkan hilang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tim SAR gabungan sejak pagi tadi melakukan berbagai macam upaya pencarian, diantaranya melakukan penyisiran darat sejauh tiga kilometer ke arah utara menggunakan rescue motor trail dan berjalan kaki," terangnya.
"Penyisiran di permukaan air menggunakan RIB 06 seluas 1 Nm, penyelaman di sekitar lokasi kejadian, dan pemantauan udara menggunakan drone thermal UAV," sambung Priyo.
Dengan ditemukannya jenazah korban, maka operasi SAR di Pantai Teluk Penyu Cilacap telah ditutup.
Diberitakan sebelumnya, kejadian nahas menimpa dua remaja yang sedang bermain air di Pantai Teluk Penyu, Kabupaten Cilacap. Mereka dilaporkan terseret arus saat sedang mandi di lokasi tersebut.
Kepala Basarnas Cilacap, Muhamad Abdullah menjelaskan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.10 WIB. Saat itu terdapat sekelompok remaja yang sedang mandi di pantai.
"Korban bersama dengan empat rekannya sedang mandi di Pantai Teluk Penyu pada pukul 15.10 WIB. Namun 2 orang terbawa arus ombak hingga ke tengah pantai," kata Abdullah melalui siaran persnya, Sabtu (8/6) malam.
Menjumpai kejadian tersebut, nelayan yang sedang berada di sekitar lokasi langsung berusaha menyelamatkan kedua remaja. Namun hanya 1 orang yang bisa diselamatkan atas nama Firman (14).
"Satu orang dapat diselamatkan oleh perahu milik nelayan. Sementara satu lainnya tenggelam," terang Abdullah, kemarin.
(dil/dil)