Jadwal 9 Hari Puasa Awal Dzulhijjah: Niat, Tata Cara, dan Keutamaannya

Jadwal 9 Hari Puasa Awal Dzulhijjah: Niat, Tata Cara, dan Keutamaannya

Ulvia Nur Azizah - detikJateng
Minggu, 09 Jun 2024 08:35 WIB
breakfast time concept with alarm clock plate, fork, knife, spoon,
Ilustrasi puasa Dzulhijjah Foto: Getty Images/Kseniya Ovchinnikova
Solo -

Saat ini umat Islam sudah memasuki bulan terakhir dalam kalender Hijriah, yaitu Dzulhijjah. Terdapat amalan puasa sunnah yang bisa diamalkan pada bulan Dzulhijjah ini. Berikut informasi niat, tata cara, dan keutamaannya.

Pemerintah melalui Kemenag RI telah menetapkan 1 Dzulhijjah 1445 H jatuh pada Sabtu, 8 Juni 2024. Dalam rangka menyambut datangnya bulan ini, umat Islam dianjurkan untuk menunaikan puasa sunnah pada 10 hari pertama Dzulhijjah.

Bagi kaum muslim yang hendak menunaikan puasa Dzulhijjah, simak jadwal, niat, tata cara, dan keutamaannya berikut ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jadwal 9 Hari Puasa Awal Dzulhijjah

Jika sidang isbat memutuskan 1 Dzulhijjah 1445 H jatuh pada Sabtu, 8 Juni 2024, berikut ini adalah jadwal 9 hari puasa awal Dzulhijjah.

  1. Sabtu, 9 Juni 2024 (1 Dzulhijjah 1445 H)
  2. Minggu, 10 Juni 2024 (2 Dzulhijjah 1445 H)
  3. Senin, 11 Juni 2024 (3 Dzulhijjah 1445 H)
  4. Selasa, 12 Juni 2024 (4 Dzulhijjah 1445 H)
  5. Rabu, 13 Juni 2024 (5 Dzulhijjah 1445 H)
  6. Kamis, 14 Juni 2024 (6 Dzulhijjah 1445 H)
  7. Jumat, 15 Juni 2024 (7 Dzulhijjah 1445 H)
  8. Sabtu, 16 Juni 2024 (8 Dzulhijjah 1445 H)
  9. Minggu, 17 Juni 2024 (9 Dzulhijjah 1445 H)

Niat Puasa Dzulhijjah

Berikut ini adalah bacaan niat puasa Dzulhijjah yang dikutip dari buku Siapa Berpuasa Dimudahkan Urusannya oleh Khalifa Zain Nasrullah.

ADVERTISEMENT

Ω†ΩŽΩˆΩŽΩŠΩ’Ψͺُ Ψ΅ΩŽΩˆΩ’Ω…ΩŽ Ψ΄ΩŽΩ‡Ω’Ψ±Ω ذُو Ψ§Ω„Ω’Ψ­ΩΨ¬ΩŽΨ©ΩŒ Ψ³ΩΩ†Ω‘ΩŽΨ©ΩŒ Ω„ΩΩ„Ω‘ΩŽΩ‡Ω ΨͺΩŽΨΉΩŽΨ§Ω„ΩŽΩ‰
Nawaitu shauma syahru dzulhijjah sunnatan lillaahi ta'aala.
Artinya: "Aku berniat puasa bulan Dzulhijjah, sunnah karena Allah Taala."

Tata Cara Puasa Dzulhijjah

Dikutip dari buku Belajar Sendiri Semua Jenis Shalat oleh Zainal Abidin, Puasa Dzulhijjah dimulai pada awal bulan tersebut dan berlangsung selama sembilan hari. Cara melaksanakannya mirip dengan puasa sunnah lainnya, dengan niat yang dinyatakan sejak terbenamnya matahari hingga terbit fajar.

Seperti puasa sunnah pada umumnya, hal-hal yang membatalkan puasa juga berlaku untuk puasa Dzulhijjah. Namun, tidak ada kewajiban menggantinya jika puasa ini dibatalkan.

Keutamaan Puasa Awal Dzulhijjah

Puasa sunnah di bulan Dzulhijjah merupakan ibadah yang dijalankan oleh Nabi Muhammad SAW. Dikutip dari buku Kalender Ibadah Sepanjang Tahun oleh Ustadz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid, berikut adalah salah satu haditsnya:

"Sesungguhnya, Rasulullah Saw berpuasa Asyura, sembilan hari pertama bulan Dzulhijjah, dan tiga hari pada setiap bulan." (HR Abu Dawud).

Tidak hanya itu, ada hadits riwayat Abu Dawud yang menjelaskan tentang anjuran berpuasa 9 hari di awal Dzulhijjah, yaitu:

Hunaidah bin Kholid meriwayatkan dari istrinya yang memperoleh riwayat dari beberapa istri Rasulullah Saw, berkata "Rasulullah Saw biasa berpuasa pada sembilan hari di awal bulan Dzulhijjah, pada hari Asyura (10 Muharram), dan tiga hari di setiap bulan." (HR Abu Dawud)

Demikian penjelasan lengkap mengenai jadwal 9 hari puasa sunnah awal Dzulhijjah. Semoga bermanfaat!




(par/cln)


Hide Ads