.webp)
Seekor ular piton dievakuasi relawan dari kandang unggas warga di Desa Baran, Kecamatan Cawas, Klaten. Ular sepanjang 3,1 meter tersebut merupakan ular kedua yang ditemukan di lokasi.
"Penangkapan di lokasi yang sama dengan penangkapan piton yang sama sebelumnya. Di tempat mas Ngadiyono," kata relawan Reaksi Cepat Tanggap Darurat (RCTD) Klaten, Mardiyono Jangkung kepada detikJateng, Sabtu (8/6/2024.
Mardiyono menyebut pemilik kandang melaporkan melihat ular pada Jumat (7/6) pukul 23.00 WIB. Ular piton itu disebut masuk ke kandang bebek.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ular terlihat masuk ke kandang bebeknya. Alhamdulillah belum sempat memangsa dan dilaporkan ke saya," jelas Mardiyono.
Ular tersebut, sambung Mardiyono, dimungkinkan adalah pasangan ular yang ditangkap sekitar seminggu sebelumnya. Sebab, beberapa petani mengaku sempat melihat dua ekor ular.
"Deket sawah dan sungai kecil memang warga ada yang pernah lihat di sawah ada dua ekor ular besar. Di kidul omahe iki (selatan rumah ini)," lanjut Mardiyono.
Menurut Mardiyono, kemungkinan ular itu berasal dari sungai di sekitar rumah. Sebab, di barat rumah yang bersangkutan merupakan sungai yang merupakan aliran sungai Dengkeng (hulu sungai Bengawan Solo).
"Di barat rumah dia itu sungai aliran sungai Dengkeng. Rumahnya itu diapit sungai, selatan saluran, baratnya sungai, lha yang selatan itu salurannya bablas ke Sungai Dengkeng," imbuh Mardiyono.
Sebelumnya diberitakan, ular piton ditangkap relawan di Desa Baran, Kecamatan Cawas, Klaten. Ular sepanjang sekitar 3,5 meter itu ditangkap saat memangsa bebek di kandang warga.
"Untuk panjang sekitar 3,5 meter. Jenis piton," ungkap relawan Reaksi Cepat Tanggap Darurat (RCTD) Klaten, Mardiyono kepada detikJateng, Jumat (24/5).
Mardiyono menceritakan Kamis (22/5), pukul 22.30 WIB, warga atas nama Ngadiyono datang ke rumahnya. Warga melaporkan ada ular piton di kandang ternak.
"Warga ke rumah ketok pintu lapor ada ular di kandang. Saya langsung meluncur, posisi ular masih melilit seekor bebek," kata Mardiyono.
(ams/ams)
