Artis Raffi Ahmad digandeng oleh Bupati Kendal, Dico Ganinduto untuk maju Pilkada Jateng 2024. Pakar politik menilai memang ada peluang Raffi bakal maju, namun saat ini masih cek ombak.
Baliho bergambar Dico dan Raffi dengan Vespa kuning sudah mejeng di mana-mana antara lain di Jalan Pandanaran dan Jalan Majapahit Kota Semarang. Dalam baliho itu, selain foto dan tulisan nama, ada kata-kata 'Ngegas Jateng' dan tagar #jatenglebihbaik. Selain itu ada gambar penunjuk arah bertuliskan Kendal dan 'Omah Gedeh'. Untuk diketahui, rumah dinas Gubernur Jateng punya nama Puri Gedeh.
Pakar politik Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Wahid Abdurrahman melihat kehadiran figur Raffi dalam bursa Pilkada Jateng saat ini sebagai check sound atau istilah lain cek ombak. Menurut Wahid belum terlihat komitmen apakah Raffi mau meluangkan waktu lima tahun dalam satu periode masa jabatan kepala daerah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya lihat Raffi Ahmad (baru) check sound, cek ombak. Pilgub butuh figur yang komitmen, apakah mungkin seorang Raffi Ahmad meluangkan waktu lima tahunnya, kalau dengan tanda kutip bisa disambi," ujar Wahid saat dihubungi detikJateng, Sabtu (1/6/2024).
Namun Wahid menegaskan bukan berarti Raffi hanya ikut meramaikan. Peluang dia mendapat rekomendasi untuk benar-benar maju Pilkada Jateng 2024 tetap ada.
"Peluang tetap ada. Saya kira ini check sound dan untuk dongkrak Dico," ujarnya.
Wahid juga menjelaskan dalam pilkada, popularitas memang penting dan para artis punya keunggulan itu. Namun pemilih tetap ada yang melihat rekam jejak dan gagasan para figur yang maju Pilkada.
"Dalam pilkada popularitas figur menjadi aspek penting penentu kemenangan, di situlah artis memiliki modal kuat. Sementara pada saat yang sama hanya sebagian pemilih yang menjadikan rekam jejak sebagai referensi dalam memilih, apalagi pemilih juga minim informasi tentang rekam jejak maupun gagasan dari para figur," katanya
Dengan munculnya fenomena artis maju maka menurut Wahid masyarakat harus diberi edukasi untuk melihat juga rekam jejak para calon, tidak hanya dari popularitas.
"Popularitas menjadi salah satu faktor penentu kemenangan. Inilah salah satu pekerjaan rumah dari demokrasi elektoral di Indonesia, menjadikan pemilih cerdas dimana rekam jejak dan gagasan menjadi referensi utama dalam memilih," ujarnya.
Untuk diketahui, Dico memang mengajak Raffi untuk maju Pilgub Jateng bersama dirinya. Alasan mengajak Raffi menurut Dico karena sudah ada chemistry atau ikatan.
"Kalau politik itu kan pasangan itu harus ada chemistry ya, chemistry artinya kalau ada chemistry kita menjalankan program-programnya semua nanti bener-bener maksimal. Jadi buat saya pasangan itu harus dari chemistry," terang Dico Ganinduto dilansir detikhot, Selasa (28/5/2024)
Sementara itu Raffi Ahmad mengaku terkejut dengan ajakan itu dan berjanji akan memberikan jawaban setelah menunaikan ibadah haji.
"Ini pas banget minggu depan aku mau haji lagi, maksudnya biar dulu. Mas mohon izin kalau ini kan suatu hal yang baru buat saya. Jadi biar saya ikhtiar dulu, ngobrol sama keluarga, sama istri. Ya minggu depan haji biar berdoa dulu," kata Raffi Ahmad.
(ahr/ahr)