Tanggal 1 Juni 2024 Memperingati Apa? Ada Hari Lahir Pancasila

Tanggal 1 Juni 2024 Memperingati Apa? Ada Hari Lahir Pancasila

Herlin Pratiwi - detikJateng
Sabtu, 01 Jun 2024 06:30 WIB
Hari Lahir Pancasila
Ilustrasi 1 Juni 2024 memperingati hari apa? Foto: Freepik
Solo -

Tanggal 1 merupakan hari Sabtu pertama di bulan Juni 2024. Berdasarkan kalender Jawa, hari ini memiliki weton Wage dan jatuh pada tanggal 23 Zulkaidah 1445 menurut kalender Hijriah. Hari ini pun bertepatan dengan beberapa hari besar.

Hari-hari besar tersebut diadakan dengan tujuan-tujuan tertentu, seperti untuk memperingati hal penting, merayakan suatu hal, ataupun untuk menyebarkan dan mempromosikan suatu hal, biasanya untuk menyebarkan kesadaran masyarakat tentang hal yang berkaitan kesehatan. Hari-hari ini pun hampir terjadi di seluruh dunia, namun ada juga yang hanya dirayakan di negara-negara tertentu saja.

Seperti yang sedang terjadi di Indonesia, yaitu Hari Lahir Pancasila, sehingga tidak dirayakan oleh warga negara lain. Selain itu, masih ada lebih dari 100 hari penting lagi yang dirayakan di berbagai wilayah, contohnya adalah Hari Orang Tua Sedunia dan Hari Susu Sedunia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam artikel ini, detikJateng akan berikan informasi mengenai beberapa hari peringatan yang dirayakan pada tanggal 1 Juni 2024.

Tanggal 1 Juni 2024 Memperingati Apa?

1. Hari Lahir Pancasila

Hari Lahir Pancasila dirayakan setiap tanggal 1 Juni. Hari penting ini tercipta dalam sidang Badan Pemeriksaan Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), di mana Sukarno melalui pidatonya berjudul 'Lahirnya Pancasila' mengumumkan tentang konsep awal Pancasila yang dijadikan sebagai dasar negara.

ADVERTISEMENT

Dikutip dari laman resmi Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Indonesia, judul pidatonya tersebut merupakan usulan dari ketua BPUPKI, Dr Radjiman Wedyodiningrat. Pidato ini berisi tentang ide dan gagasannya tentang dasar negara Indonesia dan diberi nama Pancasila atau yang berarti lima prinsip/asas.

Lahirnya Pancasila ini pun tidak langsung tercipta begitu saja. Merujuk laman Kementerian Keagamaan Banjarmasin, asal usul dasar negara ini bermula dari sidang BPUPKI yang dilaksanakan pada 29 Mei hingga 1 Juni. Sidang tersebut dihadiri oleh beberapa tokoh penting seperti Mr Muh Yamin, Ir Soekarno, Ki Bagus Hadikusumo, dan Mr Soepomo. Keempat tokoh itulah yang mengusulkan beberapa dasar negara.

Mr Muh Yamin mengusulkan 5 dasar negara secara lisan dan 5 dasar negara secara tulis pada 29 Mei 1945, lalu dilanjutkan oleh Mr Soepomo yang juga mengusulkan sejumlah 5 dasar negara dan Ki Bagus Hadikusumo yang mengusulkan 2 dasar negara 1 hari setelahnya. Sedangkan Ir Soekarno mengusulkan 5 gagasannya pada 1 Juni.

5 gagasan milik Soekarno itulah yang diberi nama Pancasila, yaitu:

  1. Nasionalisme atau Kebangsaan Indonesia
  2. Internasionalisme atau Peri Kemanusiaan
  3. Mufakat atau Demokrasi
  4. Kesejahteraan Sosial
  5. Ketuhanan yang Berkebudayaan

Itulah yang menjadi sejarah terciptanya Hari Lahir Pancasila dan selalu diperingati setiap tahunnya. Di 2024, tema Hari Lahir Pancasila ini adalah 'Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045'.

2. Hari Orang Tua Sedunia

Hari Orang Tua Sedunia atau World Day of Parents dirayakan pada tanggal 1 Juni setiap tahunnya. Dikutip dari laman National Today, hari peringatan ini pertama dinyatakan oleh Majelis Umum PBB pada 17 September 2012. Tujuan dirayakannya Hari Orang Tua Sedunia adalah untuk menghormati semua jasa orang tua yang telah mereka berikan.

Tidak hanya itu, hari penting ini juga bertujuan untuk mendorong kesadaran orang-orang tentang pentingnya peran orang tua dalam memberikan perlindungan dan kebutuhan untuk mendukung anak-anak mereka. Karena bagaimanapun juga, orang tua adalah guru pertama dan seseorang yang mengenalkan kehidupan bagi anak-anak.

Oleh sebab itu, hari spesial ini menjadi kesempatan bagi anak-anak untuk menunjukkan rasa terimakasih kepada orang tua mereka. Karena hubungan keluarga adalah ikatan paling penting dan berharga yang kita miliki. Hubungan ini pun memiliki beberapa fakta menarik yang perlu diketahui.

Fakta tersebut seperti interaksi antara anak dan orang tua adalah interaksi yang paling banyak terjadi dibanding dengan hubungan lain seperti dengan teman bahkan saudara. Lalu fakta bahwa tumbuh merupakan fase yang menyakitkan, karena pada akhirnya anak-anak akan tumbuh dewasa dan memiliki keluarga mereka sendiri. Namun, walaupun demikian, ikatan antara anak dengan orang tua ini akan tetap terus ada.

Kemudian fakta anak-anak akan meniru orang tua, baik itu secara genetik ataupun sebatas tingkah laku. Percaya atau tidak, anak-anak akan mengikuti orang tua, baik dari cara mereka berbicara, berjalan, ataupun beberapa kebiasaan yang tidak pernah terbayangkan.

Hari Orang Tua Sedunia ini juga sangat penting karena menjadi pengingat untuk tetap menghargai satu sama lain. Tidak hanya kepada bapak dan ibu saja, namun kepada semua orang yang memiliki usia lebih tua. Tidak hanya itu, peringatan ini juga tidak hanya ditujukkan kepada anank-anak saja, namun juga kepada orang tua.

Hal ini menjadi pengingat mereka untuk tetap melakukan tugasnya sebagai orang tua, terutama bagi para ayah. Karena penelitian menunjukkan anak-anak yang mendapatkan peran ayahnya dengan benar, memiliki hidup yang lebih baik.

3. Hari Susu Sedunia

Hari Susu Sedunia atau World Milk Day diperingati pada tanggal 1 Juni setiap tahunnya. Masih dikutip dari laman National Today, hari ini diselenggarakan oleh Organisasi Pangan dan Pertanian PBB untuk merayakan industri susu dan mengakuinya sebagai minuman penting yang ada di dunia.

Manusia pertama kali mengonsumsi pada zaman Neolitikum atau sekitar 9-7 ribu tahun lalu saat hewan-hewan mulai didomestikasi. Sebelum zaman ini, tidak ada toleransi laktosa pada orang dewasa. Namun, seiring berjalannya waktu, muncul mutasi genetik yang membuat manusia dapat meminum susu. Dan manusia purba di zaman tersebut kebanyakan mengonsumi susu yang yang telah difermentasi karena lebih mudah dicerna oleh tubuh.

Kemudian susu berkembang menjadi bagian penting di kehidupan, baik secara alasan spiritual maupun logis. Contohnya ada di Mesir, Yunani, dan Sumerian Kuno, di mana susu dijadikan sebagai kunci dalam hal mitologi. Kemudian orang-orang di Afrika Barat yang mempercayai bahwa dunia bermula dari satu tetes susu. Dan orang Mongolia yang melakukan perjalanan dengan berbekalkan susu kuda kering yang dilarutkan, sehingga akan memberikan nutrisi yang bagus untuk perjalanan jauh.

Terbukti bahwa susu telah menjadi bagian dari sejarah dan memiliki dampak bagi masyarakat. Bahkan di tahun 2016, banyak negara yang memproduksi susu secara berlebihan, termasuk China. Namun, di beberapa tahun terakhir ini banyak perusahaan susu yang bangkrut karena dampak dari wabah Coronavirus. Hal tersebut menyebabkan banyak masyarakat yang beralih ke produk non susu.

Beberapa fakta unik tentang susu yang perlu diketahui untuk merayakan hari penting ini adalah seekor sapi dalam seharinya dapat memproduksi kurang lebih 6,3 galon susu. Lalu seorang pengantar susu pertama kali muncul di tahun 1942. Hal tersebut dilatarbelakangi oleh Perang Dunia II, sehingga susu mulai dikirimkan ke rumah-rumah oleh pengantar susu tersebut.

Fakta menarik selanjutnya adalah orang-orang Amerika banyak mengonsumsi susu, bahkan diperkirakan mereka dapat mengonsumsi 25 galon susu dalam setahun. Lalu ada tips untuk menjaga susu agar tetap segar, yaitu dengan menambahkan sejumput garam untuk 1 liter susu.

Lalu beberapa hal yang dapat dilakukan untuk merayakan Hari Susu Sedunia adalah dengan mengonsumsi susu atau membuat makanan/minuman olahan susu, seperti ice cream. Kemudian sebarkan informasi hari peringatan ini di media sosial dengan menggunakan hastag #WorldMilkDay atau #EnjoyDairy.

Itulah informasi tentang hari peringatan yang dirayakan pada 1 Juni 2024, dari Hari Lahir Pancasila hingga Hari Susu Sedunia. Semoga bermanfaat ya detikers!

Artikel ditulis oleh Herlin Pratiwi, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka detikcom.




(apu/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads