.webp)
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku bingung dengan kepala daerah di wilayah Solo Raya yang tidak hadir dalam rembuk pembangunan Provinsi Jawa Tengah. Dalam kegiatan tersebut, dihadiri oleh Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, dan Pj kepala daerah se-Jawa Tengah.
Sementara itu, yang hadir dalam Musrenbang Prov 2024 meliputi Pj Bupati Temanggung Hadir Drs. Hary Agung Prabowo, Pj. Bupati Magelang Sepyo Achanto, Pj. Bupati Karanganyar Timotius Suryadi, Wakil Bupati Sragen Suroto, Wakil Bupati Boyolali Wahyu Irawan.
Sedangkan Klaten diwakilkan Sekretaris Daerah Jajang Prihono, Sekda Kebumen Edi Rianto, dan Sekda Magelang Hamzah Kholifi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Acara ini penting sekali sinergi antara Solo Raya dan kabupaten sekitar, tapi saya juga bingung kenapa wali kota dan bupati masih aktif banyak yang tidak hadir, padahal acara ini sangat penting untuk melihat pembangunan Jawa Tengah ke depan," ujar Gibran di Musrenbang di Balekambang, Solo, Kamis (29/5/2024).
Gibran mengatakan selama tiga tahun ini Kota Solo menekankan pentingnya pembangunan nonfisik. Sebab, dalam tiga tahun terakhir telah membangun bangunan fisik.
Salah satu pembangunan fisik yakni Taman Balekambang Solo yang saat ini menjadi lokasi rembuk pembangunan Jawa Tengah 2024.
"Pembangunan di Solo tiga tahun sudah sangat masif sekali, ini ke depan perlu kita tekankan pembangunan nonfisik. Untuk sekarang indeks pembangunan manusianya sudah cukup baik ini perlu kita dorong lagi Itulah kenapa itu lho penting sekali untuk mengawal pembangunan Solo," jelasnya.
Oleh karena itu, Gibran menilai penting untuk mengawal pembangunan di Solo. Apalagi sebentar lagi akan ada investasi dari Nvidia di Solo Technopark.
"Untuk itu penting sekali untuk mengawal pembangunan Solo Technopark ataupun ini bentar lagi ada investasi dari Nvidia untuk sekolah, dan juga penting sekali untuk melakukan editing di SMK-SMK kita, kita pastikan anak-anak kita," bebernya.
Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku Solo Raya bisa menjadi power house dan pusat ekonomi.
"Sangat penting sekali untuk bersinergi mengurangi ego sektoral masing-masing dan kita kerja sama, kerja bareng sinergi untuk peningkatan pertumbuhan ekonomi terutama di Jawa Tengah ini," pungkasnya.
(ams/apl)
