Mbak Ita Resmi Ikuti Penjaringan Bakal Cawalkot Semarang di Gerindra

Mbak Ita Resmi Ikuti Penjaringan Bakal Cawalkot Semarang di Gerindra

Afzal Nur Iman - detikJateng
Selasa, 28 Mei 2024 20:59 WIB
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menghadiri undangan Gerindra untuk penjajakan di Pilwalkot Semarang, Selasa (28/5/2024).
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menghadiri undangan Gerindra untuk penjajakan di Pilwalkot Semarang. Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng
Semarang -

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Mbak Ita memenuhi undangan dari Partai Gerindra untuk mengikuti penjaringan Bakal Calon Wali Kota Semarang. Dia mendatangi kantor partai tersebut sore ini.

Mbak Ita mengaku telah mengantongi izin dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk mengikuti penjaringan tersebut.

"Saya juga hadir di sini memenuhi undangan dari Partai Gerindra ini sudah seizin Bapak Ketua DPC (PDIP), kemudian juga Pak Ketua DPD, dan Pak Sekjen dan hadir di sini, alhamdulillah sudah menyampaikan izin dari beliau-beliau," kata Mbak Ita, Selasa (28/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menyebut pendaftaran yang dilakukannya itu belum berarti terbentuknya koalisi PDIP-Gerindra di Pilkada Kota Semarang 2024. Meski demikian, dia mengklaim sudah mendapat izin dari PDIP untuk membuka kerja sama dengan partai lain.

"Intinya kami sudah diberi izin oleh DPP partai untuk membuka kerja sama dan gotong royong dengan partai lainnya," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Selain dengan Gerindra, Mbak Ita juga mendapat undangan untuk berkomunikasi dengan PKS terkait Pilwalkot Semarang. Rencananya dia akan bertemu dengan PKS besok.

"Besok Rabu dengan PKS dapat undangan juga," tambahnya.

Adapun Ketua DPC Gerindra Joko Santoso berharap koalisi antara PDIP dengan Gerindra bisa terbentuk. Sebagai informasi, PDIP memiliki 14 kursi dan Gerindra memiliki 7 kursi di DPRD Semarang. Jumlah tersebut merupakan 42 persen dari keseluruhan kursi di DPRD Semarang.

"Kalau menurut saya dengan Partai Gerindra karena Mbak Ita itu sudah kader Partai PDI Perjuangan dan datang ke Partai Gerindra tentu yang harapan kedepan adalah ada koalisi PDI Perjuangan dengan Gerinda atau bahasa saya berkeinginan membangun kapal besar PDI Perjuangan dan Gerinda," jelas Joko.




(ahr/ams)


Hide Ads