Kisah Pulau Ular yang Terlarang, Penghuni Terakhir Tewas Mengenaskan

Kisah Pulau Ular yang Terlarang, Penghuni Terakhir Tewas Mengenaskan

Fino Yurio Kristo - detikJateng
Rabu, 29 Mei 2024 06:40 WIB
Pulau ular di Brasil
Pulau Ular di Brasil. (Foto: Skratch)
Solo -

Snake Island atau pulau ular yang berada di lepas pantai Brasil tertutup dan terlarang untuk dikunjungi. Seperti namanya pulau itu dipenuhi ribuan ular berbisa mematikan.

Dikutip dari detikINET, Selasa (28/5/2023), pulau terlarang ini ditutup oleh angkatan laut Brasil sejak tahun 1920-an. Sebagai gambaran, pulau ini luasnya 43 hektare atau sekitar 80 lapangan sepak bola Amerika.

Lebih dari separuh pulau ini berupa hutan hujan. Sementara sisanya berupa bebatuan tandus dan padang rumput.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pulau Ular ini pernah terhubung daratan hingga akhirnya terputus menjadi daratan tersendiri karena naiknya air laut pada sekitar sekitar 10.000 tahun lalu.

Asal Usul Pulau Ular

Terputusnya dataran hingga menjadi Pulau Ular menjadikan ular-ular di wilayah tersebut terjebak dan lebih cepat beradaptasi. Bisa ular-ular di pulau tersebut berevolusi menjadi lebih mematikan.

ADVERTISEMENT

Kondisi selanjutnya yakni spesies di pulau itu terbunuh. Sementara tak ada predator ular alami yang bisa mengendalikan populasinya.

Pulau Ular dilindungi sebagai kawasan ekologis sejak tahun 1985. Hanya angkatan laut Brasil dan tim peneliti yang sudah mengantongi izin khusus yang bisa masuk ke Pulau Ular.

Pulau ular di BrasilPulau ular di Brasil Foto: Wikimedia

Meski begitu, ternyata ada juga pemburu liar juga datang ke pulau itu untuk menangkap dan mengambil bisa ular. Bisa ular di Pulau Ular tersebut konon sangat berharga di pasar gelap.

Para ilmuwan berpendapat jumlah ular ini tak hanya berkurang sebagian karena perdagangan ilegal, tetapi juga karena penyakit dan perkawinan sedarah.

Jenis Ular Super Berbisa di Pulau Ular

Ular yang berada di pulau ini disebut bisa tumbuh sepanjang 1 hingga 2 meter dengan jenis ular berbisa emas lancehead pit (Bothrops insularis). Racun ular di pulau itu lima kali lebih kuat dibanding spesies yang berkerabat dekat tapi hidup di daratan.

Kuatnya bisa pada ular di pulau ini diduga karena ular-ular tersebut perlu proses membunuh yang lebih cepat saat memangsa burung.

Tak hanya kepada hewan, racun ular di Snake Island juga bekerja cepat pada manusia. Gejala awal usai digigit ular di pulau ini mulai dari nyeri lokal dan bengkak hingga mual, pendarahan usus, gagal ginjal, hingga kematian jaringan.

Kisah Penghuni Terakhir Pulau Ular

Penghuni terakhir di Pulau Ular ini hanyalah mereka yang bekerja mengoperasikan mercusuar. Kabar yang beredar menyebut penjaga terakhir mercusuar itu serta keluarganya meninggal karena gigitan ular.

Live Science melansir hewan ini belum ditemukan di tempat lain di dunia. Sehingga jenis ular yang ada di Pulau Ular terdaftar sebagai spesies yang terancam punah.




(sip/sip)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads