Tanggal 29 Mei 2024 bertepatan dengan beberapa hari besar yang dirayakan oleh orang-orang di seluruh dunia ataupun di negara-negara tertentu saja. Hari-hari tersebut memiliki tujuannya masing-masing sesuai dengan namanya.
Tanggal 29 yang jatuh pada Selasa terakhir di bulan Mei ini bertepatan dengan satu hari penting yang dirayakan oleh masyarakat Indonesia, yaitu Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN). Peringatan hari ini didirikan dengan tujuan untuk menghargai semangat para relawan lanjut usia dalam mempertahankan kemerdekaan.
Namun tidak hanya itu, di tanggal 29 Mei ini setidaknya masih memiliki 19 hari besar lagi yang diperingati setiap tahunnya. Peringatan tersebut meliputi Hari Kesehatan Pencernaan Sedunia, Hari Berang-berang Sedunia, dan beberapa hari penting yang dirayakan oleh negara-negara tertentu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
detikers dapat memahami lebih jauh tentang hari-hari besar tersebut melalui informasi dalam artikel tentang hari apa saja yang diperingati di tanggal 29 Mei 2024 berikut ini.
Tanggal 29 Mei 2024 Memperingati Apa?
1. Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN)
Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) diperingati pada tanggal 29 Mei setiap tahunnya. Dikutip dari laman resmi Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta, hari peringatan ini terinspirasi dari masa perjuangan saat memperebutkan kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945.
Hari besar ini diumumkan pertama kali pada 29 Mei 1996 oleh presiden saat itu di Semarang. Tujuannya adalah untuk mengapresiasi dan menghargai semangat serta peran para relawan lanjut usia yang ikut membantu mempertahankan kemerdekaan, mengisi pembangunan, serta memajukan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Namun, tujuan dari HLUN tidak hanya sebatas itu, karena dengan adanya hari peringatan ini diharapkan kepedulian masyarakat Indonesia akan para lansia ini meningkat. Hal itu dikarenakan lansia memiliki peluang lebih besar untuk mengalami penurunan kondisi kesehatan, oleh sebab itu lansia harus mendapat perawatan serta akses yang mudah terhadap berbagai pelayanan publik seperti kesehatan, pendidikan, pekerjaan, transportasi, dan lingkungan.
Menurut Kementerian Sosial Republik Indonesia, lansia terdiri atas tiga kategori yang dibedakan berdasarkan kondisi fisik, yaitu:
- Lansia Pra-Lanjut Usia (Pra-LU) yang dikategorikan untuk para lansia usia 60-69 tahun.
- Lansia Lanjut Usia (LU) yang dikategorikan untuk para lansia usia 70-79 tahun.
- Lansia Lanjut Usia Akhir (LUA) yang dikategorikan untuk lansia usia 80 tahun ke atas.
Kemudian merujuk pada data BPS, pada tahun 2035 populasi penduduk Indonesia diperkirakan akan menyentuh angka 301 juta jiwa dengan jumlah lansia sekitar 49,6 juta jiwa. Berdasarkan data tersebut, HLUN ini tentu sangat berguna untuk menyebarkan kesadaran para masyarakat luas tentang seberapa pentingnya merawat lansia.
Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk memperingati HLUN ini adalah dengan meluangkan waktu bersama para lansia untuk mendengarkan cerita dan menunjukkan kasih sayang kepada mereka, sehingga para lansia tersebut tidak akan merasa kesepian. Selain itu, hal lain yang dapat dilakukan adalah dengan memberi donasi kepada lembaga atau komunitas yang memiliki fokus tentang lansia.
2. Hari Kesehatan Pencernaan Sedunia
Hari Kesehatan Pencernaan Sedunia atau World Digestive Health Day ini dirayakan setiap tahunnya pada tanggal 29 Mei. Dikutip dari laman National Today, hari ini didirikan pada 2004 sebagai peringatan atas hari jadi World Gastroenterology Organization ke-45. Anggota dari organisasi tersebut pun sudah mencapai 100 komunitas masyarakat serta 50.000 anggota individual yang tersebar di seluruh dunia.
Tujuan diadakannya Hari Kesehatan Pencernaan Sedunia ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dunia akan kesehatan pencernaan, karena dengan semakin bertambahnya masyarakat yang waspada, maka diagnosis dan perawatan tentang gangguan pencernaan pun akan segera teratasi pula.
Masalah dari saluran pencernaan tersebut pun dapat menimbulkan beberapa penyakit seperti kanker dan obesitas. Oleh sebab itu, hari ini penting untuk meningkatkan pengetahuan orang-orang tentang masalah ini serta memberikan dukungan kepada para pasien penderita gangguan pencernaan.
Di hari penting, detikers perlu mengetahui beberapa fakta tentang obesitas yang merupakan salah satu masalah yang ditimbulkan akibat masalah pencernaan, seperti fakta bahwa angka penderita obesitas ini meningkat setiap tahunnya, bahkan meningkat hampir 3 kali lipat di antara tahun 1975 dan 2016 di seluruh dunia.
Lalu obesitas ini juga merupakan penyakit yang mengerikan karena dapat menyebabkan kematian. Bahkan, sekitar 38 juta anak-anak di tahun 2019 mengidap obesitas. Namun, penyakit ini tentu dapat dicegah dan disembuhkan dengan melakukan diet sehat serta rutin berolahraga.
Hari Kesehatan Pencernaan Sedunia ini pun terbukti penting karena dengan menyebarkan informasi tentang pentingnya masalah ini, membuat masyarakat dunia menjadi semakin waspada. Dan hal tersebut tentu saja berdampak baik karena penyakit pencernaan tersebut dapat segera ditangani. Hal ini juga ikut membantu para tenaga medis dalam menangani masalah ini karena akses informasi tentang kasus ini semakin mudah diakses oleh banyak orang.
3. Hari Berang-berang Sedunia
Hari Berang-berang Sedunia atau World Otter Day ini dirayakan pada hari Rabu terakhir di bulan Mei setiap tahunnya, dan di 2024 hari tersebut jatuh pada tanggal 29 Mei. Merujuk laman National Today, hari penting ini didirikan dengan 2 tujuan yaitu untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dunia tentang bahaya yang dihadapi oleh berang-berang. Sedangkan tujuan yang kedua adalah untuk mengedukasi orang-orang tentang bagaimana cara melindungi binatang lucu satu ini.
Berang-berang ini memiliki 13 jenis yang berbeda, namun 12 di antaranya sudah menghilang. Lalu, 7 dari 13 spesies tersebut termasuk ke dalam jenis yang rentan, dan 5 lainnya terancam bahaya. Binatang yang hidup di lahan basah ini pun sudah menurun populasinya, hal tersebut disebabkan karena terjadi kerusakan pada habitat tempat tinggalnya, kekurangan mangsa, dan dilelang secara ilegal untuk diambil bulunya serta dijadikan hewan peliharaan.
Sebab hal-hal di atas itulah Hari Berang-Berang Sedunia ini dibuat agar orang-orang semakin tertarik untuk mempelajari binatang berbulu ini, sehingga ekosistem mereka dapat terlindungi kembali. Masalah ini pun tidak hanya menjadi kekhawatiran satu atau dua daerah saja, namun seluruh dunia karena berang-berang adalah binatang yang dapat ditemukan di seluruh belahan dunia.
Di hari peringatan ini, penting bagi detikers untuk mengetahui beberapa fakta tentang berang-berang, seperti 90 persen berang-berang laut ternyata hidup di Pantai Alaska. Lalu berang-berang juga termasuk hewan yang cerdas karena mereka memiliki alat berupa batu yang digunakan untuk membuka kerang, dan batu tersebut bahkan dibawa kemana-mana.
Lalu hewan pintar tersebut juga bisa menahan nafas mereka selama lima menit untuk berang-berang laut, sedang berang-berang sungai dapat menahan nafas selama 8 menit. Mereka juga memiliki bulu yang tebal untuk membuat mereka tetap hangat karena tinggal di lahan basah. Dan yang terakhir adalah fakta bahwa kotoran mereka dapat menjadi penanda untuk menentukan jenis kelamin, usia, serta status reproduksi berang-berang.
Itulah hari-hari yang diperingati pada tanggal 29 Mei 2024, ada Hari Lanjut Usia Sedunia, Hari Kesehatan Pencernaan Nasiona, dan Hari Berang-Berang Sedunia.
Artikel ditulis oleh Herlin Pratiwi, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka detikcom.
(apl/dil)