Suara tangis bayi menggegerkan warga Desa Karangmangu, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap. Bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan tergeletak di bawah pohon pepaya.
Tanpa Sehelai Kain
Kasat Reskrim Polresta Cilacap, Kompol Guntar Arif Setyoko, menjelaskan bayi malang ini ditemukan warga pada Jumat (24/5/2024), sekitar pukul 06.30 WIB. Warga menemukan bayi tersebut di bawah pohon pepaya yang ada di Perumahan Citra Pesona desa setempat.
"Sekira pukul 06.30 WIB warga keluar rumah mendengar suara bayi dari arah tanah kapling seberang jalan depan rumahnya," kata Guntar melalui keterangan tertulisnya, Jumat (24/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena merasa curiga, warga tersebut kemudian mendekati sumber suara. Dirinya langsung terkejut karena melihat bayi dalam kondisi tanpa busana.
"Warga ini langsung mendekati suara tersebut dan didapati seorang bayi tergeletak di tanah bawah pohon pepaya tanpa mengenakan sehelai kain," terangnya.
Baru Lahir 2 Jam
Guntar menyebut saat ditemukan kondisi bayi masih dalam keadaan hidup dan tali pusat masih menempel. Warga langsung melapor ke petugas keamanan dan dilanjutkan ke Polsek Kroya.
"Bayi dalam keadaan sehat dan tali pusar masih utuh. Jenis kelamin perempuan dengan berat badan 2,8 kg, tinggi badan 48 cm. Estimasi waktu kelahiran kurang lebih 2 jam dari saat ditemukan," jelasnya.
Selanjutnya bayi tersebut dievakuasi ke Puskesmas Kroya 1 untuk mendapatkan perawatan.
Banyak Orang Ingin Adopsi
Kanit Reskrim Polsek Kroya, Iptu Karsito mengatakan hingga saat ini sudah banyak orang yang menelepon untuk mengajukan adopsi. Dia menyarankan agar warga yang berminat mengadopsi bayi itu agar melalui prosedur yaitu melalui Dinas Sosial.
"Beberapa pada telepon ke saya, karena (adopsi) itu ranahnya Dinsos Provinsi saya arahkan ke sana, banyak yang meminta adopsi. Setahu saya ada sekitar delapan orang. Ada beberapa langkah yang harus ditempuh dan beberapa ceklist dari sana yang harus terpenuhi," terangnya.
Periksa 6 Saksi
Selain itu, pihaknya juga telah memeriksa enam orang saksi terkait penemuan bayi itu. Karsito juga mengerahkan Bhabinkamtibmas untuk mencari informasi tentang wanita hamil yang melahirkan di wilayah Kroya dan sekitarnya.
"Polsek Kroya koordinasi dengan Resmob masih melakukan penyelidikan. Saksi yang diperiksa sampai dengan hari ini sudah ada enam saksi," ucap Karsito.
"Kita juga kerahkan Bhabinkamtibmas koordinasi dengan kepala puskesmas untuk mengecek bidan-bidan. Belum ada titik terang," ujar dia.
Update Kondisi Bayi
Sementara itu bidan Puskesmas Kroya yang menangani bayi tersebut, Nurmala, menjelaskan bayi perempuan itu saat ini dalam keadaan sehat.
Bayi tersebut masih dalam perawatan puskesmas sampai proses penyelidikan polisi selesai.
"Kondisi bayi sehat. Minum susunya juga lancar. Ini katanya di Puskesmas sampai penyelidikan selesai," kata Nurmala, pada Sabtu (25/5/2024).
Nurmala mengatakan, ada sejumlah warga yang datang ke Puskesmas Kroya untuk mengajukan adopsi.
"Banyak banget yang mau ngadopsi, sampai malam saja banyak banget yang datang pengin ngadopsi. Cuma kan ada prosedurnya, tidak bisa langsung. Harus lewat polisi dan Dinsos juga. Karena kasusnya masih belum selesai, bayi itu masih milik negara. Tidak tahu mau diambil sama keluarga atau saudaranya, jadi masih di puskesmas bayinya," pungkas dia.
(cln/cln)