Tim Sat Reskrim Polres Purbalingga saat ini masih mengusut kasus pembongkaran makam gadis yang terjadi di Desa Binangun, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga. Meski begitu belum ada titik terang yang mengarah ke pelaku pembongkaran.
Kasat Reskrim Polres Purbalingga, AKP Aris Setiyanto menjelaskan pihaknya telah melakukan olah TKP di lokasi makam. Termasuk juga memeriksa kondisi mayat gadis berinisial EF (20) tersebut.
"Kemarin kita sudah melakukan olah TKP bersama Inafis Polres Purbalingga. Kita melihat kedalaman yang digali sekitar 1 meter. Selanjutnya dengan warga dibantu untuk mengecek kondisi mayat ternyata masih sekitar 1 meter lagi untuk dapat melihat keadaan jenazah," kata Aris kepada wartawan, Selasa (21/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari hasil olah TKP didapati ada kemungkinan besar pelaku menggunakan alat bantu. Karena jika dianalisis penggalian yang dilakukan tergolong rapi.
"Sementara hasil olah TKP kita lihat dalam pengambilan tanah tersebut dilakukan secara rapi sehingga kita analisa dengan menggunakan alat apa. Jadi sementara kita masih dalam proses penyelidikan," terangnya.
Terkait motif sendiri, dirinya masih belum bisa menjelaskan lebih lanjut. Sebab pelaku baru menggali setengah dari jenazah dikubur.
"Motifnya masih kita telusuri dan selidiki karena saat kita lakukan olah TKP baru setengah sampai lokasi mayat. Kondisi jenazah masih utuh termasuk penutup," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Tim Inafis Polres Purbalingga telah melakukan olah TKP kejadian pembongkaran makam di Desa Binangun, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga. Hal tersebut dilakukan setelah adanya laporan mengenai perusakan makam warga di desa setempat.
"Hasil pemeriksaan di TKP bahwa benar telah terjadi pembongkaran atau penggalian makam milik almarhumah. Namun kondisi jenazah berikut kain kafan maupun talinya masih dalam keadaan utuh dan lengkap," kata Kapolsek Mrebet, AKP Muslimun ketika dihubungi, Senin (20/5).
Menurutnya, setelah dilakukan pemeriksaan selanjutnya jenazah kembali dimakamkan. Pemakaman dilakukan oleh warga desa setempat di lokasi sebelumnya dikebumikan.
Dari kejadian tersebut pihaknya saat ini tengah fokus untuk melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku perusakan makam.
"Dari Polres maupun Polsek dengan adanya pembongkaran atau pengrusakan makam itu menyelidiki pelaku atau modusnya apa. Dalam hal ini masih dalam penyelidikan," terangnya.
Saat ini pihaknya belum mengetahui identitas pelaku. Sebab belum ada rekaman CCTV dari sekitar lokasi kejadian.
"Belum tahu identitas pelaku. Masih dalam penyelidikan anggota. Identitas belum ada. Sementara belum ada (CCTV) nanti kalau ada perkembangan kami informasikan. Kami fokus penyelidikan dan pengejaran pelaku," jelasnya.
(ahr/apu)