Kejadian pembongkaran makam di Desa Binangun, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga, sempat menggegerkan warga sekitar. Sebab sebelumnya tidak ada gerak-gerik seseorang yang mencurigakan.
Kepala Desa Binangun, Maksum menjelaskan peristiwa tersebut diketahui sekitar pukul 06.00 WIB pagi tadi oleh warga yang sedang melintas.
Menurutnya makam yang dibongkar merupakan makam seorang perempuan berinisial EF (20). Almarhumah diketahui baru dimakamkan pada Minggu (19/5) sekitar pukul 10.00 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pagi tadi, seorang warga yang melintas di sekitar pemakaman melaporkan bahwa terdapat yang telah dirusak. Setelah ditengok makamnya sudah tergali kurang lebih satu meter," kata Maksum ketika dihubungi wartawan, Senin (20/5/2024).
Maksum menyebut EF merupakan seorang mahasiswi semester 2 fakultas kedokteran Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Setelah menerima laporan tersebut, saya segera menuju lokasi dan memastikan adanya dugaan perusakan makam.
"Kemudian warga menginformasikan ke saya dan tindak lanjut ke TKP dan membenarkan adanya kejadian perusakan atau mungkin dugaan percobaan pencurian mayat. Karena makamnya sudah tergali 1 meter tapi belum mencapai jenazah," terangnya.
Dari kejadian ini, Maksum kemudian menghubungi Polsek dan diteruskan ke Inafis Polres Purbalingga. Tim kepolisian langsung menuju lokasi untuk melakukan olah TKP.
"Kemudian ditindaklanjuti oleh kepolisian dan olah TKP kemudian dilakukan penggalian secara keseluruhan untuk mengecek jenazahnya masih atau tidak. Tadi sudah dilakukan penggalian sampai ke dasar Alhamdulillah jenazahnya masih utuh," jelasnya.
Dirinya menyebut jenazah dikubur dengan kedalaman mencapai kurang lebih 2 meter. Saat diperiksa tidak ada yang hilang termasuk bambu yang digunakan untuk menutup jasad.
"Kebetulan nguburnya lumayan cukup dalam hampir 2 meter. Bambu penyangga masih utuh, daunnya yang kemarin ikut dikubur juga kondisinya masih utuh. Sudah digali ulang dan sudah dikubur kembali," pungkasnya.
(ahr/apl)