.webp)
Kantor Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Jakenan, Kabupaten Pati, Jawa Tengah sempat disegel beberapa orang. KPU Pati pun akhirnya memberikan klarifikasi atas penyegelan kantor PPK Jakenan.
"Jadi kemarin yang tanggal 16 Mei 2024 itu saya terus terang sudah dapat informasi ada bahasanya kantor PPK Jakenan itu disegel, terus ada bilang lagi dilelang," kata Komisioner KPU Kabupaten Pati Nugraheni Yuliadhistiani kepada wartawan ditemui di kantornya, Sabtu (18/5/2024).
Adhis sapaannya mengatakan usai menerima laporan adanya penyegelan kantor PPK Jakenan pihaknya langsung melakukan klarifikasi. Menurutnya usai foto penyegelan ramai di media sosial langsung dicek langsung ke lokasi. Hasilnya tidak ada lagi penyegelan pintu kantor PPK Jakenan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi sore itu konfirmasi di Jakenan, PPK Jakenan paginya pelantikan terus baru pulang ke Jakenan sore itu melihat ke sana sudah baik-baik saja," terang Adhis.
Menurutnya penyegelan itu karena ada beberapa orang yang iseng saja. Saat itu kata dia sedang ada bersih-bersih kantor PPK Jakenan karena adanya pergantian anggota PPK yang baru dilantik. Namun ada beberapa orang yang sengaja bercanda memasang segel dan dinarasikan juga akan dilelang.
"Setelah saya konfirmasi ke beberapa pihak ternyata itu dari teman PPK yang lama, pengumuman tanggal 15 Mei 2024, 16 Mei 2024 baru bersih-bersih buku barang segala macam yang ada di kantor PPK Jakenan itu diambil, dibawa pulang bersih-bersih kantor," jelas dia.
"Terus ada orang iseng, iseng yang teman-teman PPS ikut bersih-bersih di sana yuk dibikin ramai, kebetulan sebelah kantor Jakenan ada kayu bekas, terus dipasang ditempel di depan pintu saja terus ditulisi dilelang dan disegel itu," Adhis melanjutkan.
Adhis juga melakukan klarifikasi kepada Camat Jakenan. Hasilnya hanya sekadar guyonan saja.
"Tapi setelah difoto dikembalikan lagi ya sudah, saya konfirmasi ke Pak Camat bilang ini guyonan, saya Ketua PPK yang baru cuman sekadar guyonan saja," jelasnya.
Menurut Adhis foto yang tersebar dengan menunjukan pintu kantor PPK disegel menjadikan bermacam asumsi di media sosial. Dia mengungkapkan tidak ada penyegelan kantor PPK Jakenan karena ketidakpuasan terhadap hasil seleksi PPK.
"Karena media sosial cepat sekali, foto sekali diseber nanti ke mana-mana, satu foto bisa satu macam asumsi, memang itu tidak ada apa-apa, sore itu sudah minta tolong, teman-teman dari Jaken ke Jakenan bener tidak kalau ada kantor PPK disegel ternyata tidak ada," jelasnya.
Terkait dengan isu peserta PPS di Jakenan tidak puas terhadap hasil seleksi PPK yang baru dilantik, Adhis membantahnya. Menurutnya hal tersebut hanya wacana belaka. Apalagi para peserta PPS juga hadir mengikuti seleksi PPS di Jakenan.
"Kemarin sempat ada PPS yang tidak terima, nanti diboikot tidak ikut tes CAT dan sebagainya, kemarin saya konfirmasi ke Ketua PPK ternyata juga tetap pada ikut CAT, isu paling satu dua," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Eks Ketua PPK Jakenan Masrup mengakui penyegelan ini karena sejumlah peserta PPS tidak puas terhadap PPK yang terpilih. Menurutnya anggota PPK yang terpilih anggota baru sehingga mereka kurang mampu.
"Penyegelan karena sebentar, karena teman-teman peserta PPS tidak puas karena anggota PPK terpilih anggota baru banyak yang kurang nyaman," kata Masrub dihubungi lewat sambungan telepon, Jumat (17/5/2024).
(apl/apl)
