Masa pendaftaran Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) untuk calon mahasiswa baru (maba) di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto tinggal sehari lagi. Hingga sore tadi tercatat sebanyak 2.375 calon mahasiswa sudah melakukan proses pendaftaran.
"Mereka yang registrasi sudah 96,3 persen. Sedangkan yang sudah melakukan pembayaran sebanyak 2.226 orang atau 90,34 persen. Angka ini mengalami kenaikan dibandingkan tahun lalu," kata Juru bicara Unsoed, Dr Mite Setiansah melalui siaran pers yang diterima detikJateng, Jumat (17/5/2024).
Mite mengatakan, dari angka tersebut, hampir 70 persen mendapatkan uang kuliah tunggal (UKT) rendah, yakni level 1, 2, dan 3. Hal ini terjadi karena mekanisme penentuan UKT berdasarkan pendapatan perkapita yang mencerminkan kemampuan calon mahasiswa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Level 1 itu Rp 500 ribu, level 2 Rp 1 juta, dan level 3 Rp 2,5 juta atau lebih per semester. Mereka yang mendapatkan level 1, 2, dan KIPK (Kartu Indonesia Pintar Kuliah) mencapai 31 persen. Level 3 mencapai 62,2 persen," terangnya.
Sedangkan yang mendapatkan level tertinggi atau level 8 hanya tiga orang atau 0,18 persen.
"Tidak benar kalau dinarasikan bahwa peraturan yang baru akan menghalangi orang tak mampu untuk kuliah di Unsoed," ucap Mite.
Mite mengatakan, dari 89 calon mahasiswa yang belum registrasi, setelah ditelusuri, hasilnya juga bukan karena alasan biaya.
"Ada 14 calon mahasiswa yang belum registrasi itu adalah pemegang KIPK. Mereka bisa kuliah gratis. Ada juga yang tidak registrasi karena tidak direstui ayahnya, karena ternyata sebelumnya memilih prodi tanpa membicarakannya dengan ortu," kata Mite.
Mite menambahkan, di Fakultas Kedokteran yang UKT-nya paling mahal, semua calon mahasiswa sudah melakukan registrasi online.
"Sedangkan di Fakultas Peternakan yang dinarasikan oleh BEM mengalami kenaikan UKT berlipat-lipat, faktanya 69,2 persen atau 45 calon mahasiswa ada di level 3, yang mendapatkan UKT Rp 2,5 juta. Level 5 hanya 1,5 persen, dan tak ada yang mendapatkan level 6, 7 atau 8," kata dia.
Menjelang penutupan registrasi, Mite mengimbau para calon mahasiswa segera menyelesaikan proses pendaftaran.
"Jika ada kendala segera hubungi kami, bisa lewat ULT atau ke masing-masing fakultas. Sayang kalau tak diambil, karena bagi yang sudah diterima di SNBP tak bisa lagi mengikuti UTBK atau jalur mandiri," pungkasnya.
(cln/dil)