Anggota DPRD Wonogiri dari PDI Perjuangan, Tarso, menghadiri acara internal Gerindra Wonogiri. Dia juga mengaku akan keluar dari PDI Perjuangan.
Diketahui, Gerindra Wonogiri menyelenggarakan kegiatan tasyakuran dan konsolidasi struktural Partai Gerindra Wonogiri di RM Alami Sayang Ngadirojo, Kamis (16/5/2024). Acara itu dihadiri Ketua DPD Gerindra Jateng, Sudaryono.
Pada kesempatan itu, Tarso mengenakan baju putih. Dia mengikuti acara dari awal hingga selesai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini hanya tamu undangan kebetulan tim Mas Dar itu teman saya sebagian. Sebenarnya hanya menghadiri undangan saja ya, sudah kenal, timnya itu teman saya. Pak Suryo (Ketua Gerindra Wonogiri) juga mitra saya," kata Tarso kepada wartawan di lokasi.
Saat ditanya apakah ia izin ke partainya untuk menghadiri acara tersebut, Tarso menjawab jika undangan itu merupakan undangan kemasyarakatan.
"Kalau ditanya izin tidak izin, ini kan undangan biasa, kemasyarakatan," ungkap dia.
Tarso mengaku juga izin tidak hadir dalam rapat fraksi PDI Perjuangan yang digelar pada Kamis (16/5) siang. Selain karena menghadiri acara Gerindra, Tarso juga menghadiri acara lainnya. Tarso lalu menyatakan dirinya akan keluar dari PDI Perjuangan.
"Akhirnya mau ditutupi dan tidak ditutupi pun saya harus keluar dari PDIP. Tapi waktunya kapan kan kita belum tahu," jelas dia.
Tarso menjelaskan, masa jabatannya sebagai anggota DPRD akan berakhir Agustus 2024. Menurut dia, kepengurusan partai identik dengan jabatan, baik struktural partai maupun jabatan yang diemban.
"Kalau saya sudah tidak menjabat, alangkah baiknya saya pensiun dari partai itu. Saya kan punya pekerjaan. Bisa kumpul keluarga dan nyaman dengan keluarga," katanya.
Saat ditanya apakah akan gabung dengan partai lain setelah keluar dari PDI Perjuangan, Tarso mengaku belum bisa memastikan. Dia juga mengaku belum berpikir untuk maju sebagai calon bupati dari partai lain.
"Belum ada gagasan. Nanti tunggu perkembangan saja," pungkas Tarso.
(apl/dil)