Bayi lelaki yang ditemukan di kursi depan rumah warga pada Minggu (12/5/2024) mendapat respons dari Bupati Blora Arief Rohman. Dia meminta agar bayi tersebut dirawat sebaik-baiknya.
"Kemarin dari kepolisian sudah turun tangan, yang penting si bayi harus dirawat yang baik," ucapnya saat ditemui usai menghadiri acara di Graha Larasati Blora, Kamis (16/5/2024).
Pihaknya juga meminta Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Blora untuk melakukan koordinasi. Arief merasa perihatin dengan adanya bayi yang dibuang itu. Dia berharap bayi tersebut mendapat perawatan yang layak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nanti dinas sosial kita minta untuk melakukan koordinasi," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial PPPA Blora Luluk Kusuma Agung Ariadi mengatakan bayi saat ini masih dirawat di RSUD Cepu untuk mendapatkan penanganan medis karena berat badan masih dibawah standar. Menyoal orang yang berminat adopsi bayi, pihaknya tetap melayani, langkah yang diambil akan meminta izin kepada orang tua bayi untuk adopsi.
"Untuk bayi mungkin tetap sementara di RSUD Cepu karena berat badan masih di bawah standart. Terkait adopsi kita tetap layani bila sudah ada ijin dari orang tua bayi," jelasnya.
Setidaknya ada 4 orang yang berminat untuk adopsi bayi. Sebagai langkah administrasi, orang yang berminat nantinya akan mengisi formulir, hanya saja belum ada yang mengambil formulir tersebut untuk menjadi orang tua angkat.
"Info baru 4 orang, tapi belum mengambil formulir adopsi untuk proses selanjutnya," ucap Luluk.
Luluk menjelaskan, bayi ditemukan di kursi depan milik Semah (46) di Kelurahan Cepu, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora akan segera mendapat orang tua angkat untuk mengasuhnya.
"Untuk tindaklanjutnya, kami akan berkoordinasi dengan Polres dan akan akan segera mendata calon orang tua angkat," terangnya.
Sebelumnya, kasus pembuangan bayi lelaki yang disertai surat di Cepu Kidul, Kelurahan Cepu, Kecamatan Cepu, Blora, Minggu (12/5) lalu berhasil diungkap kepolisian. Pembuang bayi saat ini sudah diamankan polisi.
(akn/akn)