Para calon haji dari Embarkasi Solo mulai tahun ini tidak perlu antre pemeriksaan imigrasi saat tiba di Arab Saudi. Karena pemeriksaan keimigrasian itu sudah dilaksanakan di bandara Adi Soemarmo, Boyolali melalui layanan Makkah Route.
Fast track Makkah Route adalah pemeriksaan imigrasi dari Pemerintah Arab Saudi yang dilakukan di Indonesia atau bandara keberangkatan. Di Indonesia, untuk sementara layanan ini baru diterapkan di 3 embarkasi, yaitu Jakarta, Solo, dan Surabaya.
Bagaimana suasananya?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemeriksaan imigrasi di fast track Makkah Route bandara Adi Soemarmo sudah dilakukan bagi calon haji Embarkasi Solo sejak keberangkatan kelompok terbang (Kloter) satu. Media diberi kesempatan untuk meliput proses pelayanan imigrasi di Makkah Route bandara Adi Soemarmo, Rabu (15/5/2024).
Makkah Route menempati gedung khusus, terpisah dari terminal keberangkatan, namun masih di wilayah terminal yaitu di eks gedung TKI.
Pantauan detikJateng, jemaah calon haji cukup nyaman saat mengikuti pemeriksaan imigrasi di Makkah Route. Mereka tidak perlu jalan jauh saat turun dari bus yang membawanya dari Asrama Haji Donohudan. Pun saat dari Makkah Route menuju ke pesawat terbang.
"Jadi bisa kita lihat sekarang proses (perjalanan) dari Asrama Haji Donohudan hanya 10 sampai 15 menit sampai di bandara (Adi Soemarmo). dan disini (Makkah Route) proses hanya 2,5 jam sampai ke pesawat," kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo, Erick Rofiq Nurdin, Rabu (15/5/2024).
Bus-bus yang membawa jemaah calon haji dari Asrama Haji Donohudan itu berhenti persis di pintu masuk gedung Makkah Route. Jemaah kemudian turun dan masuk ke ruang tunggu gedung Makkah Route.
Di ruang tunggu ini sudah berjajar ratusan tempat duduk. Sejumlah petugas membantu mengarahkan para jemaah. Fasilitas di ruang tunggu ini juga dilengkapi AC, air minum, toilet, dan musala.
"Jadi sangat memudahkan sekali untuk para jemaah. Tidak naik turun. Mereka turun dari bus, kemudian masuk di ruang tunggu, dan disana fasilitas sudah lengkap, ada AC, ada air minum, musala, WC. mereka sudah nyaman di dalam (ruang tunggu) itu," imbuh dia.
Dari ruang tunggu, jemaah kemudian diarahkan masuk ke Makkah Route untuk menjalani pemeriksaan keimigrasian dari Pemerintah Arab Saudi. Ada delapan meja pemeriksaan. Di ruang tunggu ini jemaah diminta menyiapkan paspor masing-masing.
![]() |
Sejumlah petugas dari Arab Saudi tampak berdiri di depan pintu masuk Makkah Route untuk mengatur dan mengarahkan jemaah menuju ke pemeriksaan, sehingga tidak terjadi antrean yang panjang. Hanya beberapa jemaah saja yang mengantre. Setelah antrean menipis, jemaah dari ruang tunggu dipersilakan masuk.
Menurut Erick, pemeriksaan imigrasi yang dilakukan ini seperti pada umumnya, normal seperti pemeriksaan keimigrasian di Arab Saudi. Antara lain, paspor dan visa jamaah dan kelengkapan-kelengkapan imigrasi.
"Satu orang hanya sekitar satu menit melaksanakan (pemeriksaan) imigrasi," jelasnya.
Setelah pemeriksaan imigrasi di Makkah Route, jemaah diarahkan ke pintu keluar menuju ke pesawat yang akan membawanya ke Tanah Suci. Dari Makkah Route hingga mendekati apron atau tempat parkir pesawat itu juga diberi tenda tertutup, sehingga jemaah tidak kepanasan.
"Masuk di pesawat jalan hanya sekitar paling jauh 50 meter, mungkin tidak sampai. Jadi pesawat kita dekatkan di stay nomor 8 sama dengan 10, sangat dekat sekali dari Makkah Route. Sehingga jemaah kita yang sepuh pun sampai saat ini tidak ada yang sakit atau bermasalah," ujar Erick.
Salah seorang jemaah calon haji, Suritno mengatakan pelayanan fast track Makkah Route di bandara Adi Soemarmo ini bagus untuk para jemaah calon haji. Sebab, jemaah sesampainya di Arab Saudi tidak perlu lagi mengantre cukup lama di bandara. Tidak perlu ada pemeriksaan lagi dan bisa langsung naik bus menuju ke hotel.
"Kami mengucapkan terima kasih karena ada program fast track Makkah Route ini. Mudah-mudahan lebih istimewa lagi. Ini luar biasa," kata jemaah calon haji dari Kloter 15 dari Kabupaten Banjarnegara ini.
(ahr/dil)