Bupati Pekalongan petahana Fadia Arafiq hari ini mengembalikan formulir pendaftaran penjaringan bakal calon bupati ke dua partai politik. Dua partai tersebut adalah PDIP dan PKB.
Di Kantor DPC PDIP, rombongan Fadia Arafiq diterima oleh para pengurus. Penyerahan formulir langsung diterima oleh Hadi Waluyo selaku Ketua Penjaringan bakal calon (balon) bupati dan wakil bupati.
Selanjutnya, mereka melanjutkan perjalanan menuju Kantor DPC PKB Kabupaten Pekalongan untuk melakukan hal yang sama.
Hadi Waluyo membenarkan Fadia Arafiq telah menyerahkan formulir pendaftaran ke pihaknya sebagai balon bupati.
"Hingga hari ini, hari terakhir, kita telah menerima empat formulir pendaftaran, masing-masing formulir dua balon bupati dan balon wakil bupati. Dua formulir balon bupati yang kami terima yakni Fadia Arafiq dan Riswadi," kata Hadi Waluyo.
Adapun Fadia Arafiq yang merupakan Ketua DPD Golkar Kabupaten Pekalongan mengatakan bahwa dia memang mendaftar ke PDIP dan PKB.
"Pada hari ini saya menyerahkan pendaftaran saya untuk menjadi kepala daerah dari PKB, di mana saya telah berkomunikasi baik dengan PKB," kata Fadia Arafiq.
Dia mengaku telah mendapatkan restu dari M Yusuf Chudlori atau Gus Yusuf selaku Ketua DPW PKB Jawa Tengah untuk berkoalisi dalam Pilkada 2024. Rencananya, dia akan diduetkan dengan Sukirman yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris DPW PKB Jawa Tengah.
"Saya dengan Mas Kirman, insyaallah maju dalam Pilkada 2024 ini," ungka Fadia.
(ahr/dil)