Kondisi Terkini Puluhan Warga Kudus Diduga Keracunan Makanan Hajatan

Kondisi Terkini Puluhan Warga Kudus Diduga Keracunan Makanan Hajatan

Dian Utoro Aji - detikJateng
Rabu, 15 Mei 2024 12:15 WIB
Ilustrasi dirawat di rumah sakit
Ilustrasi perawatan di rumah sakit. Foto: Getty Images/Pornpak Khunatorn
Kudus -

Puluhan warga Desa Bulung Kulon, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, diduga keracunan hingga dirawat di rumah sakit usai makan nasi berkat hajatan. Begini kondisi terkininya.

Humas RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus, Taura Avensia mengatakan 24 warga yang diduga keracunan dirawat di RSUD Kudus. Ada dua warga yang sudah diperbolehkan pulang dan rawat jalan.

"24 warga yang diduga keracunan makanan dan ke RSUD. Dua orang rawat jalan," kata Taura kepada detikJateng lewat pesan singkat, Rabu (15/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan ada 22 warga yang sedang dirawat di RSUD Kudus. Mereka dirawat di ruang perawatan. Kata dia, kondisi warga yang dirawat berangsur membaik. Keluhan warga nyeri perut hingga mual dan muntah.

"Sisanya dirawat dan saat ini posisi sudah masuk di ruang perawatan. Kondisinya alhamdulillah stabil semua. Keluhan kebanyakan nyeri perut mual muntah dan mencret," jelas Taura.

ADVERTISEMENT

Diberitakan sebelumnya, Kapolsek Jekulo, AKP Lukhar Syan'in mengatakan polisi menerima laporan adanya dugaan keracunan nasi berkat tahlilan warga Desa Bulung Kulon kemarin sore. Polisi pun langsung melakukan tindak lanjut laporan tersebut.

"Iya benar kami telah melakukan konfirmasi kepada tuan rumah yang melakukan hajatan tahlil," kata Lukhar dalam keterangan tertulis saat dimintai konfirmasi detikJateng, Selasa (14/5).

Dia mengatakan, warga yang dirawat di rumah sakit per Selasa (14/5) malam ada sebanyak 77 orang. Mereka dirawat di sejumlah rumah sakit di Kudus.

Seperti di RSU Nurussyifa Desa Klaling ada 38 orang. Lalu Puskesmas Jekulo ada 16 orang, Puskesmas Tanjungrejo ada satu orang, di RSUD Lukmonohadi 20 orang, dan di RS Mardi Rahayu ada dua orang.

"Mereka mengalami pusing, mual, muntah BAB cair, lemas, dan demam," jelasnya.

Kejadian ini bermula saat warga mengikuti acara doa tujuh hari meninggalnya warga yang dihadiri sekitar 100 orang. Selesai acara, warga membawa pulang nasi berkat. Usai memakan nasi berkat warga mengalami demam hingga lemas. Akhirnya dilarikan ke rumah sakit.




(rih/cln)


Hide Ads