DPC Partai Gerindra Kota Semarang mulai melakukan penjaringan untuk Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Semarang. Penjaringan dilakukan secara tertutup dan mengundang sejumlah tokoh yang sudah berkomunikasi.
Ketua Desk Pilkada DPC Partai Gerindra Kota Semarang, Joko Santoso, mengatakan sejak Jumat (10/5/2024) lalu sudah mulai mengumpulkan struktur partai. Ia juga menegaskan desk Pilkada di Gerindra Kota Semarang sudah mulai jalan.
"Ini proses dari kerja pilkada. Kita mulai dari hari Jumat kemarin kita kumpulkan struktur partai DPC, PAC. Menyampaikan bahwa desk Pilkada Kota Semarang mulai kerja. Tentu berkaitan dengan pemenangan Pilkada 2024," kata Joko di kantor DPC Gerindra Kota Semarang, Senin (13/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjelaskan penjaringan yang dilakukan memang dilakukan tertutup. Ketika ada kader internal yang dianggap potensial maka akan diundang. Kemudian dari kader eksternal partai yang sudah melakukan komunikasi maka juga akan diundang.
"Terus terang tidak secara terbuka. Jadi secara tertutup. Maksudnya ketika kader internal dirasa bisa maju Pilkada kita undang. Sudah undang kader internal sejauh mana, kemauannya, motivasi, semuanya lah. Selanjutnya akan mengundang calon dari luar yang sekiranya ingin berkoalisi atau mau gunakan kendaraan Gerindra," jelasnya.
Ia menyebut ada dua tokoh internal yang sudah diundang, yaitu wakil ketua DPRD Kota Semarang Mualim dan anggota DPRD Jawa Tengah, Yudi Indras Wiendarto. Sedangkan dari eksternal dia menyebut ada 11 orang.
"Akan undang juga Pak Iswar pertama kali. Ada 11 orang total (di luar partai). Ada Pak Iswar (Aminuddin, Sekda Kota Semarang), ada Mas Yoyok (Sukawi, Anggota DPR RI), Pak Marmo (Soemarmo mantan Wali Kota Semarang), Mbak Ita (Hevearita Gunaryanti Rahayu, Petahana Wali Kota Semarang) Claudyna (pengusaha). Pokoknya yang sudah komunikasi akan undang," tegasnya.
Terkait koalisi, Joko menjelaskan hingga kini belum ada keputusan karena prosesnya masih panjang.
"Belum (koalisi). Prosesnya masih panjang," ujarnya.
Sementara itu salah satu kader Gerindra yang sudah diundang, Yudi mengatakan undangan dari partai membahas soal strategi. Selain itu masih juga dilihat apakah nantinya dari Gerindra maju Wali Kota atau Wakil Wali Kota.
"Baru bicara strategi. Bagaimana peta Pilkada Kota Semarang, bagaimana menyikapi. Jadi Gerindra nantinya punya kepala daerah di Semarang. Masih lihat situasi," jelas Yudi.
(apu/cln)