Ditemui di Padepokan Kalisoga Desa Slatri, Kecamatan Larangan, Brebes, Jawa Tengah, ia mengklaim ada dorongan sejumlah tokoh dan komunitas untuk mengikuti Pilgub Jakarta 2024.
"Saya sedang terus mempertimbangkan segala sesuatunya dengan baik soal dorongan para tokoh dan komunitas. Pada waktunya saya akan memutuskan," kata Sudirman Said, Sabtu (11/5/2024).
Selain dari tokoh dan komunitas, dorongan untuk maju dalam kontestasi pilkada juga datang dari beberapa parpol. Sudirman Said mengaku parpol tersebut menanyakan kesediannya untuk dicalonkan dalam pilgub.
"Ada sejumlah tokoh dan komunitas yang sudah lama meminta saya mempertimbangkan untuk ikut serta dalam Pilkada di Jateng maupun di Jakarta," lanjut pria kelahiran Brebes ini.
Mereka, kata Sudirman, telah melakukan berbagai inisiatif, antara lain menjajaki persyaratan bila maju melalui jalur perseorangan atau independen maupun malalui partai politik.
"Saya menghormati aspirasi mereka. Bagi saya, maju atau tidaknya ke Pilkada Jakarta adalah urusan publik, bukan agenda pribadi saya. Jadi biarkan publik yang mengelola prosesnya," tandasnya.
Sebelumnya dilansir detikNews, Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menyebutkan ada dua bakal calon Gubernur DKI Jakarta yang telah mengajukan akses untuk mendaftar lewat jalur perseorangan atau independen. Keduanya adalah Sudirman Said dan Dharma Pongrekun.
Komisioner KPU DKI Jakarta bidang Teknis Penyelenggara Pemilu, Dody Wijaya, mengatakan pengajuan itu dilakukan hingga hari ketiga penerimaan syarat dukungan pasangan calon perseorangan. Dia mengatakan sebenarnya ada juga Noer Fajrieansyah yang sudah berkonsultasi, namun belum mengajukan akses untuk mendaftar.
"Sampai hari ini sudah ada tiga bakal pasangan calon yang sudah konsultasi. Pertama tim dari Pak Dharma Pongrekun, kedua tim dari Noer Fajrieansyah, kemarin sore kami menerima dari tim Bapak Sudirman Said yang akan daftar jadi bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur dari jalur perseorangan," ujar Dody Wijaya kepada wartawan di KPU, Jumat (10/5).
(apu/apu)