Alasan Ganjar Pilih Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional

Alasan Ganjar Pilih Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

Anggi Muliawati - detikJateng
Selasa, 07 Mei 2024 11:37 WIB
Capres nomor urut 03, Ganjar Pranowo ditemui di sela open house di Tawangmangu, Karanganyar, Kamis (11/4/2024).
Ganjar Pranowo. Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng
Solo -

Ganjar Pranowo menegaskan bahwa dirinya memilih sebagai oposisi dalam pemerintahan presiden terpilih dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Ganjar mengungkapkan keinginannya untuk melakukan kontrol terhadap pemerintahan.

"Saya declare, pertama, saya tidak akan bergabung di pemerintahan ini, tapi saya sangat menghormati pemerintahan ini, dan kami akan melakukan kontrol dengan cara yang benar," ucap Ganjar di Jalan Teuku Umar Nomor 9, Jakarta Pusat, Senin (6/5/2024), dilansir detikNews.

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu juga menegaskan bahwa berada di dalam atau di luar pemerintah sama-sama tindakan yang terhormat. Sehingga ia meminta tak ada yang saling mencibir terkait keputusannya itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Ganjar, cara naik kelas yang dia maksud adalah menyampaikan kritik ke pemerintah melalui jalur di DPR RI. Dia menyampaikan kritikan yang disampaikan melalui DPR adalah cara bagus untuk mengontrol pemerintahan.

"Sehingga moralitas politiknya ada, cara berpolitik yang benar musti naik kelas, dan semua sama-sama terhormat, tidak perlu saling mencibir," katanya.

ADVERTISEMENT

"Karena mencibir kita yang paling benar adalah di jalur yang pas, apa itu? Jalur parlemen. Itulah cara yang paling bagus kita bisa melakukan tindakan-tindakan yang pas untuk melakukan suatu kontrol," tambahnya.

Bubarkan TPN Ganjar-Mahfud

Selain mendeklarasikan keputusannya terkait pemerintahan Prabowo-Gibran, Ganjar bersama Mahfud MD juga mengumumkan pembubaran TPN Ganjar-Mahfud. Ganjar menyatakan tugas TPN Ganjar-Mahfud telah selesai.

Ganjar mengaku bangga dikelilingi orang-orang hebat dan mengucapkan rasa terima kasihnya pada seluruh TPN Ganjar-Mahfud.

"Salam saya buat teman-teman dan dengan mengucap syukur alhamdulillah, kita tutup seluruh kegiatan TPN dan beberapa orang masih akan tetap berlanjut," katanya.

"Dengan mengucapkan syukur alhamdulillah, kami menyampaikan terima kasih. Tentu saya dan Pak Mahfud merasa bangga ada orang-orang hebat di belakang saya dan di depan saya tentu saja yang selama ini kita bersama-sama memperjuangkan demokrasi dan kebenaran," ucap Ganjar.

Tanggapan PDIP

Sementara itu, menurut Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, pernyataan Ganjar juga mencerminkan sikap partai.

"Ya tentu saja (mencerminkan sikap partai), karena ini merupakan sikap kenegarawanan, sikap yang sangat baik bahwa pemilu pun tidak pernah melunturkan sikap dari PDI Perjuangan, PPP, Perindo dan Hanura, dan Pak Ganjar dan Prof Mahfud di dalam berdedikasi, mengabdi kepada bangsa dan negara," kata Hasto di acara halal bihalal TPN Ganjar-Mahfud di Jalan Teuku Umar Nomor 9, Jakarta Pusat, Senin (6/5/2024).

"Terlebih saat ini kita menghadapi berbagai persoalan seperti masalah pangan, investasi, yang menciptakan lapangan pekerjaan untuk rakyat, kemudian persoalan terkait dengan dampak global warming, dampak pertarungan geopolitik global, semua membutuhkan uluran gotong royong dari seluruh komponen bangsa. Itu lah energi yang akan diberikan," lanjutnya.




(cln/apu)


Hide Ads