Tukang Stempel Banjarnegara Naik Haji Bareng Istri, Nabungnya 26 Tahun

Tukang Stempel Banjarnegara Naik Haji Bareng Istri, Nabungnya 26 Tahun

Uje Hartono - detikJateng
Senin, 06 Mei 2024 17:05 WIB
Tukang stempel asal Kelurahan Krandegan, Kabupaten Banjarnegara, yang akan berangkat haji bersama istrinya setelah menabung sejak 1998, Senin (6/5/2024).
Tukang stempel asal Kelurahan Krandegan, Kabupaten Banjarnegara, yang akan berangkat haji bersama istrinya setelah menabung sejak 1998, Senin (6/5/2024). Foto: Uje Hartono/detikJateng
Banjarnegara -

Penantian panjang Mahrun Sumartin (49) dan istrinya, Purnawati (41) untuk menunaikan ibadah haji berakhir sudah. Setelah menabung 26 tahun, Mahrun yang bekerja sebagai pembuat stempel itu akan berangkat haji bersama istrinya pada 14 Mei mendatang.

Warga Kelurahan Krandegan, Kecamatan Banjarnegara, Kabupaten Banjarnegara, ini mengaku masih tidak menyangka kesabarannya menabung akhirnya berbuah manis.

"Rasanya sulit untuk diungkapkan dengan kata-kata, saking senangnya saya bersama istri insyaallah bisa berangkat ke Tanah Suci. Apalagi penghasilan dari stempel ini kan tidak pasti," kata Mahrun saat ditemui di rumahnya, Senin (6/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tukang stempel asal Kelurahan Krandegan, Kabupaten Banjarnegara, yang akan berangkat haji bersama istrinya setelah menabung sejak 1998, Senin (6/5/2024).Tukang stempel asal Kelurahan Krandegan, Kabupaten Banjarnegara, yang akan berangkat haji bersama istrinya setelah menabung sejak 1998, Senin (6/5/2024). Foto: Uje Hartono/detikJateng

Kakek satu cucu ini mengatakan sudah berniat haji sejak tahun 1998. Sejak itu dia mulai menyisihkan hasil kerjanya sebagai pembuat stempel di trotoar dekat Alun-alun Banjarnegara.

"Mulai menabung sejak tahun 1998. Saat itu lapaknya masih di pinggir jalan dan berpindah-pindah karena kan memang ada kebijakan tidak boleh berjualan di trotoar jalan. Tapi alhamdulillah sedikit-sedikit bisa terkumpul," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Dari usaha tersebut, Mahrun bisa menyisihkan uang untuk menabung seminggu sekali.

"Kalau lagi ramai pesanan bisa banyak (menabungnya), kalau sepi ya seadanya, yang penting bisa menyisihkan uang," ucap Mahrun.

Selain untuk memenuhi rukun Islam, niatnya berhaji juga sebagai wujud syukur setelah istrinya sembuh dari kanker.

"Yang akhirnya membuat semangat adalah setelah istri saya sembuh. Dulu kena kanker serviks sudah kritis. Alhamdulillah bisa sembuh, jadi ini sebagai bentuk rasa syukur kami," kata dia.

Istrinya, Purnawati, juga menyatakan sangat bersyukur bisa segera berhaji. "Bahagia sekali. Awalnya tidak yakin bisa ibadah haji. Tetapi alhamdulillah bisa berangkat tahun ini," ujarnya.

Pasutri ini tergabung dalam kloter 14 dan akan berangkat ke embarkasi haji Donohudan Boyolali pada 14 Mei 2024 mendatang.

"Yang disiapkan selain fisik ya hati. Semoga lancar bisa beribadah di sana. Saya tergabung di kloter 14, berangkat tanggal 14 Mei 2024 dini hari," pungkas Mahrun.




(dil/ahr)


Hide Ads