Puluhan Anggota DWP Klaten Masak Pakai Kebaya di Pasar Gedhe Klaten

Puluhan Anggota DWP Klaten Masak Pakai Kebaya di Pasar Gedhe Klaten

Arina Zulfa Ul Haq - detikJateng
Sabtu, 04 Mei 2024 17:43 WIB
DWP Klaten
Foto: detikJateng/Arina Zulfa Ul Haq
Klaten -

Bupati Klaten Sri Mulyani hadiri lomba memasak yang digelar Dharma Wanita Persatuan (DWP) Klaten. Tampak puluhan istri para Aparatur Sipil Negara (ASN) di Klaten sibuk memasak di lantai 3 Pasar Gedhe Klaten.

Jika biasanya para perempuan memasak dengan pakaian santai, puluhan ibu-ibu yang tergabung dalam DWP Klaten ini memasak dengan pakaian kebaya lurik khas Klaten. Ada 16 kelompok berisikan 4 anggota yang tampak sibuk menyiapkan masakannya masing-masing.

Sri Mulyani yang hadir mengenakan kebaya putih dan merah, hadir di tengah anggota DWP dan menyambangi meja mereka satu-persatu. Sesekali ia pun mencicipi kudapan yang disajikan di atas meja peserta. Selain itu, kegiatan yang seru ini juga bisa menjadi ajang untuk mempromosikan Pasar Gedhe beserta para pedagangnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini sesuatu yang luar biasa, kegiatan ini kan juga ikut ingin meramaikan Pasar Gedhe, agar kita kembali ke pasar tradisional, kita cinta dengan produk-produk lokal," kata Sri Mulyani di Pasar Gedhe, Sabtu (4/5/2024).

Lurik dipilih jadi tema busana jajaran ASN Kabupaten Klaten yang hadir hari ini. Hal itu bukan lain bertujuan untuk mempromosikan kearifan lokal serta nguri-uri budaya Kabupaten Klaten.

ADVERTISEMENT

"Ibu-ibu pakai jarik, Bapak-bapak suka pakai blangkon, ini tentunya membanggakan masyarakat Klaten. Selain kita juga mempromosikan, menjaga kondisi Pasar Gedhe, kita juga nguri-uri apa yang sudah menjadi potensi Kabupaten Klaten yaitu dengan kebanggaan luriknya," tuturnya.

Pasar Gedhe Klaten pagi hingga siang itu tampak dengan berbagai kegiatan menarik dalam rangka perayaan Hari Kartini. Mulai dari memasak sambil berkebaya, hingga lomba melukis payung bagi anak TK Pertiwi Kabupaten Klaten.

Begitu lomba dimulai, ibu-ibu lantas berhamburan membeli bahan makanan dari para pedagang di Pasar Gedhe. Mereka diberi waktu 1,5 jam untuk menyajikan kudapan kepada para dewan juri. Hal itu dijelaskan ketua DWP Klaten Efi Jajang Prihono.

"Kita memberikan tantangan kepada Dharma Wanita se-Kabupaten Klaten. Menunya itu ada combro, dadar gulung, getuk satunya itu ada sosis. Kita kasih tantangan ibu-ibu Dharma Wanita se-kabupaten Klaten mengenal produk-produk lokal, selama ini kan anak-anak tahunya sushi seperti itu," terangnya.

Sebanyak 4 menu kudapan tersebut dipilih selain karena merupakan makanan teadisional, bahan yang diperlukan juga mudah dan disediakan para pedagang Pasar Gedhe. Sehingga Efi berharap, ke depannya Pasar Gedhe bisa semakin ramai pembeli dan silaturahmi anggota DWP bisa semakin erat.

Pada akhir acara, para pemenang lomba memasak sambil berkebaya itu pun mendapatkan berbagai alat dapur serta sayur mayur. Hadiah diserahkan secara langsung oleh Sri Mulyani serta jajaran Forkopimda.

(ncm/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads