Anggaran Pilkada Klaten 2024 Capai Rp 68 M, Sekda Sebut Sudah Komprehensif

Anggaran Pilkada Klaten 2024 Capai Rp 68 M, Sekda Sebut Sudah Komprehensif

Arina Zulfa Ul Haq - detikJateng
Rabu, 01 Mei 2024 16:50 WIB
Pemkab Klaten
Foto: Dok. Pemkab Klaten
Jakarta -

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten telah menggelontorkan dana hingga Rp 68 miliar sebagai anggaran penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Klaten 2024. Anggaran tersebut dialokasikan sebagai dana hibah Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Klaten 2024.

Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Klaten, Jajang Prihono. Ia menjelaskan, total anggaran yang digelontorkan dalam penyelenggaraan Pilkada Klaten untuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebanyak Rp 52 miliar dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) senilai Rp 16 miliar.

"Kemarin anggaran total kita untuk Pilkada KPU itu Rp 52 miliar yang Bawaslu Rp 16 miliar, itu sudah kita alokasikan di 2023 maupun 2024. Untuk seluruh tahapan, jadi khusus Bawaslu sama KPU. Pengamanan ada sendiri," kata Jajang kepada awak media di Gedung Radio Siaran Pemerintah Daerah (RSPD) Klaten, Senin (29/4/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengalokasian anggaran untuk Pilkada Klaten 2024, kata Jajang, telah didasarkan oleh usulan dari KPU dan Bawaslu yang dinilai lebih mengetahui akan kebutuhan pada Pilkada mendatang. Ia berharap, nilai anggaran tersebut sudah bisa memenuhi seluruh hal yang dibutuhkan dalam Pilkada sehingga tak ada perubahan nilai anggaran.

"Jadi prinsipnya begini, kalau kita itu kan berdasarkan usulan dari KPU maupun Bawaslu, dari semua usulan sebenarnya kita sudah rasionalisasi, artinya tidak ada penurunan terkait dengan angka itu, itu memang angka yang dibutuhkan," jelas Jajang.

ADVERTISEMENT

"Sehingga di beberapa pertemuan kami tekankan KPU sudah berhitung BPJS-nya, sudah berhitung yang lain, saya sampaikan jangan sampai itu terlewatkan," sambung Jajang.

Ia menegaskan, nilai anggaran yang dialokasikan untuk gelaran Pilkada Klaten 2024 sudah dirancang dengan komprehensif. Hingga saat ini, tak ada usulan penambahan anggaran.

"Cuma nanti tentu akan ada dinamika mana yang kurang, apakah perlu tambahan, atau seperti apa. Nanti kita lihat tapi sampai hari ini tidak ada usulan penambahan," pungkasnya.

(akn/ega)


Hide Ads