Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) membuka penjaringan bakal calon wali kota dan wakil waki kota untuk maju di Pilwalkot Semarang. Sejauh itu, satu nama sudah mendaftar.
"Kami dapat perintah dari DPP tanggal 20 April kemarin ya untuk launching pilkada serentak. Kemudian kami segera membentuk desk pilkada mulai kita buka secara resmi tanggal 25 kemarin," kata Ketua DPC PKB Semarang, Muhammad Mahsun saat ditemui di kantornya, Jalan Soekarno-Hatta, Semarang, Minggu (28/4/2024).
Tiga hari dibuka, sudah ada satu orang mendaftar sebagai calon wakil wali kota. Meski begitu, Mahsun menyebut ada beberapa tokoh lain yang sudah berkomunikasi untuk mendaftar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi yang berkomunikasi di DPC juga cukup banyak ya baik dari lingkungan internal keluarga PKB kemudian juga dari Nahdlatul Ulama dan dari luar juga ada beberapa yang menjalin komunikasi. Karena gini, yang bisa mengusung itu kan cuma satu partai ya di Kota Semarang yang lain kan butuh koalisi, untuk itu kan PKB juga termasuk yang dicari oleh beberapa kandidat yang meramaikan di Kota Semarang ini," jelasnya.
Meski hanya memiliki 5 kursi di DPRD Kota Semarang, Mahsun tak menutup peluang bila ada tokoh yang ingin maju sebagai wali kota melalui PKB. Menurutnya, suasana politik di Semarang masih sangat dinamis.
"Misalnya yang sama-sama lima kan PKB bisa mengusung, misalnya PKB dengan PSI itu bisa langsung usung tapi yang suara terbanyaknya kan tetap PK artinya jatahnya wali kota PKB dong atau mungkin PKB, Golkar dan salah satu empat partai yang punya kursi satu, PAN, Nasdem, atau PPP. Tapi kalau misalnya kita digandeng PDI yang 14 tentu kita rasional ya wakil dong, digandeng oleh Demokrat, Gerindra, atau PKS gitu," ungkapnya.
Sejauh ini, pihaknya mengaku intens berkomunikasi dengan Partai Demokrat. Meski masih dinamis, dirinya menyebut sudah ada ajakan untuk berkoalisi dari Demokrat.
![]() |
"Tadi sudah disebutkan ada Demokrat sudah, ya komunikasi jalan terus," tambahnya.
Adapun, satu tokoh yang telah mendaftar penjaringan bakal calon wakil wali Kota Semarang ialah Ady Setiawan atau Mas Wawan. Dirinya merupakan mantan ketua Lembaga Perekonomian Nahdatul Ulama (LPNU) PWNU Jateng.
"Karena saya tokoh Nahdlatul Ulama, saya warga Nahdlatul Ulama maka saya mejatuhkan pilihan saya kepada PKB dan saya yakin PKB akan bersama-sama mempromosukan hal-hal berbuat kebaikan untuk Kota Semarang ini," katanya usai mengembalikan formulir pendaftaran di Kantor DPC PKB Semarang, Jalan Soekarno-Hatta.
Dia lebih memilih mendaftar sebagai bakal calon wakil kali kota karena ingin mengabdi kepada Kota Semarang. Selanjutnya, dirinya akan menyerahkan segala proses pencalonan kepada PKB.
"Tidak (akan daftar penjaringan partai lain), sebagai pilihan saya, saya menjatuhkan kepada PKB, biar nanti partai berkoalisi dengan partai-partai yang lain," tambahnya.
(apu/apu)