Tiang penerangan jalan umum (PJU) di jalan Jogja-Solo, Kota Kecamatan Delanggu, Klaten ambruk saat hujan deras. Meskipun tidak ada kendaraan yang tertimpa, kejadian itu memicu kemacetan di jalan nasional.
"Kejadiannya sekitar pukul 16.40 WIB. Saat kejadian hujan deras dengan angin," ungkap Ian, pemandu Elang Travel asal Tangerang yang busnya nyaris tertimpa tiang kepada detikJateng, Sabtu (27/4/2024) petang.
Dijelaskan Ian, saat tiang ambruk dirinya sedang di samping sopir. Sopir bus langsung mengerem sehingga bus selamat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bus tidak kena, tadi langsung ngerem masih jarak tiga meter. Mau mundur tidak mungkin karena di belakang padat kendaraan," imbuh Ian.
Taufik (37), pemilik warung angkringan menceritakan saat kejadian dirinya di dalam warung. Hujan deras dan angin dengan cuaca gelap.
"Sini gelap lalu tiang ambruk. Untungnya jalan sedang kosong dan tidak kena warung saya juga," kata Taufik kepada detikJateng di lokasi.
Pantauan detikJateng, tiang besi yang ambruk tingginya sekitar 15 meter. Ambruk ke sisi barat sehingga melintang di badan jalan Jogja-Solo.
Akibatnya, kendaraan dari arah Yogyakarta ke Solo terjebak macet panjang sampai Utara terminal. Polisi mengalihkan arus ke jalan lingkar karena digunakan evakuasi oleh Polri, TRC BPBD, Damkar, relawan dan PLN.
Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Klaten Iptu Slamet Riyadi menyatakan tiang listrik PJU ambruk ke badan jalan. Tetapi tidak ada korban luka atau kendaraan yang tertimpa.
"Tidak ada korban dan sudah dievakuasi ke tepi jalan. Arus lalu lintas sudah kembali normal," jelas Slamet di lokasi kejadian.