Penembak Jukir Hotel Braga di Sokaraja Diduga Tamu yang Ogah Bayar Parkir

Penembak Jukir Hotel Braga di Sokaraja Diduga Tamu yang Ogah Bayar Parkir

Anang Firmansyah - detikJateng
Sabtu, 27 Apr 2024 13:00 WIB
Ilustrasi: pembunuhan, mayat, bunuh diri, garis polisi, police line
Ilustrasi penembakan. Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Banyumas -

Penembak juru parkir Hotel Braga, Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas, Fajar Subekti (38), masih diburu polisi. Pihak hotel menyebut saat kejadian pelaku menolak membayar parkir lalu mengeluarkan senjata dan melepaskan tembakan.

"Kejadiannya tadi malam, dini hari, ketika sudah closing. Pelaku menolak membayar parkir lalu mengeluarkan senjata dan menembakkan ke beberapa tukang parkir," kata HRD Hotel Braga, Dita kepada detikJateng, Sabtu (27/4/2024).

Dita menyebut pelaku melepaskan tembakan lebih dari satu kali. Pelaku kemudian kabur setelah salah satu tembakannya mengenai dada korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Cuma yang kena itu Fajar dari tim kami (juru parkir). Informasi yang saya terima menembak dua kali. Informasinya itu menembak ke arah orang langsung ke arah dada, tapi perlu dikonfirmasi ya. Pelaku itu tamu pengunjung," ujar Dita.

Dita mengaku tidak tahu jenis kendaraan pelaku. "Kendaraannya saya kurang paham karena sedang diproses di Polres, saya baru ke rumah sakit. Korban sudah meninggal," kata dia.

ADVERTISEMENT

Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Andryansyah Rithas Hasibuan mengonfirmasi bahwa korban mengalami luka tembak di sekitar dada. Kejadiannya di parkiran Hotel Braga sekitar pukul 03.45 WIB, Sabtu (27/4).

"Dari pemeriksaan awal itu daerah sekitar dada. Selanjutnya kita akan melakukan autopsi. Untuk lengkapnya akan kita sampaikan selanjutnya," kata Andryansyah kepada wartawan, Sabtu (27/4/2024).

Saat ini polisi telah memeriksa enam orang saksi. "Tidak menutup kemungkinan nanti akan bertambah (saksinya)," ujar dia.

Kepolisan juga sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengidentifikasi pelaku.

"Saat ini kita sudah melakukan beberapa tindakan, yaitu melakukan olah TKP, memeriksa beberapa saksi. Selanjutnya kita berupaya mengejar pelaku," terang Andryansyah

"Saat ini untuk jenis senjata masih pendalaman. Bentuknya nanti kita dengan koordinasi dengan Brimob," sambung dia.




(dil/dil)


Hide Ads