.webp)
Al-Waqiah merupakan surat ke-56 di dalam Al-Quran. Siapa sangka jika ada begitu banyak keutamaan surat Al-Waqiah, salah satunya adalah membuka pintu-pintu rezeki. Inilah salah satu alasan mengapa Al-Waqiah disebut sebagai surat kekayaan.
Dikutip dari laman resmi Nahdlatul Ulama, surat yang terdiri dari 96 ayat ini berisi tentang hari kiamat serta apa saja yang akan terjadi di bumi. Selain itu, Al-Waqiah juga menjelaskan tentang kenikmatan yang akan didapatkan orang bertaqwa dan apa yang dialami oleh para pendurhaka.
Mari simak keutamaan dan waktu membacanya yang dirangkum dari buku Rahasia Dahsyat Al-Fatihah, Ayat Kursi, dan Al-Waqiah untuk Kesuksesan Karier dan Bisnis oleh Ustadz Ramadhan AM dan Sukseskan Bisnismu dengan 21 Amalan Sunah yang Terbukti Dahsyat oleh Ahmad Jafirin serta laman resmi Nahdlatul Ulama dan Badan Amil Zakat Nasional Kota Yogyakarta berikut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keutamaan Surat Al-Waqiah
1. Mendatangkan Rezeki
Salah satu keistimewaan Surat Al-Waqiah adalah membuka pintu-pintu rezeki yang tak terduga dan melimpah. Oleh karena itu, banyak yang mengamalkan membaca Surat Al-Waqiah secara berkala sebagai doa untuk meraih keberkahan dan limpahan rezeki.
2. Terhindar dari Golongan Ghofilin
Salah satu keistimewaan dari Surat Al-Waqiah adalah kemampuannya untuk menjauhkan kita dari golongan Ghofilin, yaitu golongan orang-orang yang lalai dan pelupa. Semoga kita termasuk dalam golongan orang yang memiliki pemahaman yang baik. Orang yang memiliki pemahaman yang baik adalah orang yang menilai kesalahannya sendiri dan kemudian menyesalinya. Sementara orang yang lalai adalah orang yang sibuk mencari-cari kesalahan orang lain. Inilah salah satu kelebihan dari Surat Al-Waqiah, yaitu menjauhkan kita dari golongan orang-orang yang lalai dan pelupa.
3. Terhindar dari Kefakiran
Kaum muslimin yang membaca surat Al-Waqiah akan terhindar dari kefakiran. Dalam Islam, fakir berarti orang yang sengsara hidupnya, tidak memiliki harta, serta tidak berdaya untuk memperjuangan penghidupannya.
"Barangsiapa yang membaca surat al-Waqiah, ia tidak akan tertimpa oleh kefakiran selamanya." (HR. Imam Baihaqi)
4. Tidak akan Jatuh Miskin
Surat Al-Waqiah merupakan salah satu surat dalam Al-Quran yang mengisahkan peristiwa hari kiamat dan pahala yang akan diperoleh oleh orang-orang yang bertakwa. Dalam aspek finansial, membaca surat ini diyakini membawa berkah rezeki dan melindungi dari kesulitan ekonomi.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Baihaqi, disebutkan bahwa siapa pun yang membaca surat Al-Waqiah setiap malam akan terhindar dari kekurangan materi. Berikut adalah haditsnya:
سمعت رسول الله ﷺ يقول: من قرأ الواقعة كل ليلة لم يفتقر. رواه البيهقي.
Artinya: "Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa membaca surat Al-Waqiah setiap malam, dia tidak akan jatuh miskin." (HR. Baihaqi)
5. Surat Warisan
Mengajarkan surat Al-Waqiah adalah sebuah warisan yang berharga dari orang tua kepada anaknya. Inilah mengapa Al-Waqiah disebut sebagai surat warisan. Hal ini dijelaskan di dalam kitab Fadhailul-Quran li Ibni Ad-Dharis yang ditulis Muhammad Ayyub Al-Bajili.
أَنَّ عُثْمَانَ بْنَ عَفَّانَ، رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ دَخَلَ عَلَى عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ وَهُوَ وَجِعٌ، فَقَالَ: لَوْ أَوْصَيْتَ إِلَيْنَا فَإِنَّكَ إِنْ تُخْلِفْ أَوْ تَدَعْ بَنَاتٍ حَفِظْنَاهُنَّ مِنْ بَعْدِكَ، فَقَالَ: إِنِّي قَدْ عَلَّمْتُهُنَّ سُورَةَ الْوَاقِعَةِ، وَسَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: " مَنْ قَرَأَهَا أَحْسَبُهُ قَالَ: فِي كُلِّ لَيْلَةٍ عُوفِيَ مِنَ الْفَقْرِ
Artinya:
"Diceritakan bahwa Utsman bin Affan, radhiyallahu 'anhu, mengunjungi Abdullah bin Mas'ud saat beliau sedang sakit. Utsman berkata, "Wahai Abdullah, seandainya engkau berwasiat kepada kami, karena jika engkau meninggal atau meninggalkan anak perempuan, kami akan memelihara mereka setelah kepergianmu." Abdullah bin Mas'ud menjawab, "Aku telah mengajari mereka surat Al-Waqiah, dan aku mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Barangsiapa yang membacanya setiap malam, aku kira beliau berkata, 'akan terhindar dari kemiskinan'." [Muhammad Ayyub Al-Bajili, Fadhailu Al-Quran li Ibni ad-Dharis [Damaskus: Darul Fikr, 1987 M], halaman 103]
6. Membuka Pintu Kebahagiaan Dunia Akhirat
Membuka pintu kebahagiaan di dunia dan akhirat: Surat Al-Waqiah juga mengandung doa untuk kebahagiaan di dunia dan akhirat. Membaca Surat Al-Waqiah secara rutin dapat membantu memperbaiki kualitas hidup seseorang dan memberikan kebahagiaan yang hakiki.
7. Mendorong untuk Bertaubat
Surat Al-Waqiah juga memberikan dorongan untuk bertaubat kepada Allah SWT dan memohon pengampunan dosa. Mengamalkan membaca Surat Al-Waqiah secara teratur dapat membantu seseorang untuk memperbaiki diri, menghapus dosa-dosa yang telah terjadi, dan mencari pengampunan dari Allah SWT.
8. Mendatangkan Kedamaian dan Ketenangan
Surat Al-Waqiah juga mampu membawa kedamaian dan ketenangan jiwa bagi pembacanya. Dengan membaca Surat Al-Waqiah secara teratur, seseorang diyakini dapat meredakan kegelisahan, mengatasi ketakutan, dan meraih ketenangan batin yang sesungguhnya.
Waktu Membaca Surat Al-Waqiah
Waktu terbaik untuk mengamalkan surat Al-Waqiah adalah pada pagi hari ketika akan berangkat bekerja. Hal ini sesuai dengan penjelasan dari Imam Jafar RA berikut.
"Barangsiapa membaca surat al-Waqiah pada waktu pagi ketika keluar dari rumahnya untuk bekerja atau untuk mencari nafkah, maka Allah Ta'ala mempermudah rezekinya dan mendatangkan hajatnya. Dan barangsiapa membaca surat al-Waqiah di waktu pagi dan sore, maka ia tidak akan kelaparan atau kehausan, dan tidak akan takut terhadap orang yang akan memfitnah, sedangkan fitnahnya kembali pada orang itu." (Khazinatul Asrar Kubra: 360)
Selain itu, umat Islam juga dapat mengamalkan surat Al-Waqiah pada malam hari seperti anjuran dari hadits berikut.
سمعت رسول الله ﷺ يقول: من قرأ الواقعة كل ليلة لم يفتقر. رواه البيهقي.
Artinya: "Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa membaca surat Al-Waqiah setiap malam, dia tidak akan jatuh miskin." (HR. Baihaqi)
Demikian penjelasan lengkap mengenai keutamaan surat Al-Waqiah dan waktu yang tepat untuk mengamalkannya. Semoga bermanfaat.
(par/apu)
